Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Minuman Fungsional Serbuk Instan Janur Buntel Terhadap Keluhan ISPA di Desa Sumilir Asri Widyayanti, Oksita; Martha Intan Nagari; Alfiana Herawati
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v3i3.1982

Abstract

ISPA merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah di Indonesia karena kasusnya masih cukup tinggi. Meski pada orang dewasa tidak menimbulkan kesakitan yang parah, namun pada orang tertentu ISPA juga berpotensi meninmbulkan masalah kesehatan yang lebih besar. Berdasarkan permasalahan diatas, pengabdi tertarik mencari alternative solusi untuk mengurangi masalah kesehatan pernafasan pada manusia khususnya warga Desa Sumilir. Pemanfaatan rempah-rempah alami dapat digunakan sebagai solusi pengobatan ISPA pada manusia, seperti jahe, kencur dan bunga telang yang mudah didapatkan. Metode pelaksanaan pengabdian diberikan melalui metode sosialisasi informatif dan praktek langsung. Peserta yang mengikuti kegiatan aktif dalam sosialisasi dibuktikan dari pertanyaan yang diajukan dan warga antusias dalam mengikuti demo pembuatan minuman. Kegiatan ini melibatkan 17 warga Desa Sumilir, yang sebagian besar diikuti oleh Ibu-Ibu. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pemahaman peningkatan informasi kesehatan pernafasan dan sebagai langkah awal dalam mengurangi gejala ISPA.
Minuman Fungsional Serbuk Instan Janur Buntel Terhadap Keluhan ISPA di Desa Sumilir Asri Widyayanti, Oksita; Martha Intan Nagari; Alfiana Herawati
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v3i3.1982

Abstract

ISPA merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah di Indonesia karena kasusnya masih cukup tinggi. Meski pada orang dewasa tidak menimbulkan kesakitan yang parah, namun pada orang tertentu ISPA juga berpotensi meninmbulkan masalah kesehatan yang lebih besar. Berdasarkan permasalahan diatas, pengabdi tertarik mencari alternative solusi untuk mengurangi masalah kesehatan pernafasan pada manusia khususnya warga Desa Sumilir. Pemanfaatan rempah-rempah alami dapat digunakan sebagai solusi pengobatan ISPA pada manusia, seperti jahe, kencur dan bunga telang yang mudah didapatkan. Metode pelaksanaan pengabdian diberikan melalui metode sosialisasi informatif dan praktek langsung. Peserta yang mengikuti kegiatan aktif dalam sosialisasi dibuktikan dari pertanyaan yang diajukan dan warga antusias dalam mengikuti demo pembuatan minuman. Kegiatan ini melibatkan 17 warga Desa Sumilir, yang sebagian besar diikuti oleh Ibu-Ibu. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pemahaman peningkatan informasi kesehatan pernafasan dan sebagai langkah awal dalam mengurangi gejala ISPA.
Adsorbent effectiveness of α-cellulose/humatic acid with epichlorohydrin cross-linking agent on methyl orange dye Asri Widyayanti, Oksita; Mohtar, Cici Farhana Ambarwanty; Jaman, Anwar
Jurnal Pijar Mipa Vol. 18 No. 6 (2023): November 2023
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v18i6.5917

Abstract

Adsorption of methyl orange (MO) using epichlorohydrin cross-linked humic acid/cellulose composite has been carried out. This study aims to synthesize epichlorohydrin cross-linked humic acid/cellulose composites, determine the optimum pH, contact time, and initial concentration and study MO desorption. The adsorbent production begins with the isolation of cellulose from empty palm oil bunches (EFB) obtained from North Sumatra and the isolation of humic acid from peat soil obtained from Rawa Pening. Then humic acid was cross-linked to cellulose in an alkaline solution (NaOH), then epichlorohydrin was added as a cross-linking agent while heating at 600C for 2 hours. Epichlorohydrin cross-linked humic acid/cellulose adsorbents (AH/Cell-ECH) were further characterized using FTIR, XRD and SEM spectroscopy. MO solutions before and after adsorption were analyzed using UV-Vis spectrophotometry. MO desorption studies used HCl pH 4, 0.1 and 1.0 M NaCl and 40% and 60% ethanol. FTIR characterization showed that the AH/Sel-ECH adsorbents had active groups, including –OH, -C=O, and –COOH. Characterization using XRD showed diffraction peaks in the 2θ region around 11.41, 20.25, 22.55, and 42.66o, indicating the presence of galactose, xylose, glucose and polysaccharide phases. The SEM-EDX results showed that the surface of the adsorbent had non-uniform pore sizes, and the surface morphology tended to be clean and free of debris. It indicated the presence of C, O, and N elements in AH/ECH-cells and S, N elements after MO adsorption. The optimum interaction of AH/Sel-ECH with MO occurred at pH 2 with 150 mg/L MO, and a contact time of 120 minutes was obtained. MO adsorption by AH/ECH-cells followed a pseudo-second-order kinetics model and the Freundlich isotherm with an MO adsorption capacity of 9.84 x 10-5 mmol/g, respectively. Desorption studies showed that 60% ethanol was the most effective solution for desorption of MO.