Preschool is an educational level before primary education aimed at children from birth to six years old, providing educational stimulation to support their physical and cognitive development, ensuring readiness for further education through formal, non-formal, and informal channels. The researcher observed that at RA Mutiara Bangsa Dolopo Madiun, there was a lack of cognitive development in children, as they often expressed frustration, said "I can't do it," or cried when facing difficulties in learning. To address this, engaging activities suited to their developmental stages were introduced, including counting using button media, which proved effective in enhancing the cognitive abilities of children aged 4-5 years. The teacher implemented four activities: counting buttons from 1 to 10, differentiating between large and small buttons, identifying button colors, and attaching buttons according to patterns before writing the corresponding numbers. Through button media, learning seamlessly integrates play, transforming students into active learners while stimulating holistic development and enabling children to construct knowledge through direct experiences. ABSTRAK Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani Serta rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal dan informal peneliti melihat dan mengamati keadaan di RA Mutiara Bangsa Dolopo Madiun terdapat permasalahan mengenai kurangnya pengembangan kemampuan kognitif anak, dilihat dari kegiatan belajar mengajar yang biasa saja bahkan apabila mengalami kesulitan anak langsung bilang “aku tidak bisa” dan ada beberapa yang langsung marah serta menangis apabila tidak bisa mengerjakan. Diharapkan dengan menggunakan kegiatan yang menarik dan sesuai dengan perkembangan anak, anak dapat tertarik dan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa membilang dengan media kancing baju dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di RA Mutiara Bangsa Dolopo Madiun. Guru memberikan penjelasan tentang empat rancangan membilang dengan media kancing baju kegiatan yang akan dilaksanakan yakni Membilang kancing baju 1-10 dengan media kancing baju, membedakan besar kecil kancing baju, membedakan warna kancing baju, Menempel kancing baju sesuai pola kemudian menuliskan angka sesuai kancing baju yang digunakan. Melalui media kancing baju, maka terlihat jelas bahwa pembelajaran sudah tidak memilah-milah antara bermain dan belajar, mampu menjadikan siswa menjadi pembelajar aktif, dan mampu menstimulasi perkembangan secara holistik dan membantu anak membangun pengetahuannya sendiri dengan cara mengalami secara langsung pengalaman tersebut.