Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Eksperimental Pemanfaatan Crusher Dust dan Penambahan Zat Polyurethane pada Campuran Beraspal Berpori Wulandari, Riska; Cantik, Bella Koes Paulina; Syamsuddin, Basili Nabil; Dewi, Mutiara Permata Puspita; Telussa, Kenneth Sebastian; Kelvin, Kelvin
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 11 No 1 (2024): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The road damage issue in Indonesia remains a critical concern in infrastructure development as it can affect road users’ mobility and comfort and worsen traffic conditions. Road damage can be caused by several factors, such as excessive water pooling due to high rainfall intensity, decreased infiltration capacity, overloaded vehicles, traffic congestion, and improper infrastructure construction that doesn’t meet the Standards. Waste from stone crusher aggregates is utilized as a mixture material in this research to control waste and reduce the extraction of natural aggregates from the environment. Polyurethane material of polyol type is added as a mixture for porous asphalt. The result indicates that higher additions of waste aggregate composition and polyol decrease the permeability coefficient. The highest stability value is achieved at 100% waste aggregate content and 59,32% polyol additions, with a value of 1273,99 kg. The variations in waste aggregate and polyol content in porous asphalt mixtures can influence the permeability coefficient, stability, and flow values. ABSTRAK Kerusakan jalan di Indonesia menjadi isu penting dalam pembangunan infrastruktur karena mempengaruhi mobilitas dan kenyamanan pengguna jalan serta memperburuk kondisi lalu lintas. Kerusakan jalan diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti genangan berlebih akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, kapasitas infiltrasi menurun, kendaraan yang memiliki beban berlebih, kepadatan lalu lintas, maupun pembangunan infrastruktur yang tidak sesuai standard. Dalam upaya pengendalian limbah dan mengurangi pengambilan agregat alami di alam, maka crusher dust hasil stone crusher ini dimanfaatkan sebagai bahan campuran. Selain itu penambahan zat polyurethane tipe polyol sebagai bahan campuran beraspal berpori. Didapatkan hasil bahwa penambahan komposisi crusher dust dan penambahan polyol meningkatkan nilai stabilitas 146% dari campuran beraspal berpori tanpa crusher dust dan polyol. Nilai stabilitas tertinggi didapatkan pada kadar crusher dust 100% dan penambahan polyol 7,5% dengan nilai yang diperoleh 1273,99 kg. Penambahan variasi crusher dust dan variasi polyol pada campuran beraspal berpori dapat mempengaruhi nilai koefisien permeabilitas, stabilitas dan flow.
Analisis Kinerja Mikrolet Menurut Persepsi Pengguna di Rawa Buntu Dewi, Mutiara Permata Puspita; Arapenta, Haykel Marcelinus; Andrew, Julius; Chaeruman, Yoel; Makmur, Amelia
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1001

Abstract

The post-COVID-19 pandemic has led to a reduction in public transportation access, causing a hindrance to the economic activities of the community. However, the demands of daily needs force people to urbanize to areas with high economic opportunities, including South Tangerang City. To support economic activities, public transportation, including mikrolets, is needed. However, people tend to consider many factors before using mikrolets. This study aims to determine the performance of mikrolets through user perceptions and assess their compliance with the Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021. The research method is a survey method that distributes offline and online questionnaires to respondents in the Rawa Buntu area. A performance score for mikrolets was obtained using the Likert scale based on predetermined intervals. It can then be concluded that the performance of mikrolets is good. Still, one shortcoming is the untidy appearance of the drivers, which becomes a consideration for public transportation users when choosing mikrolets for their travel. ABSTRAK Pasca Pandemi Covid-19 menyebabkan berkurangnya akses kendaraan umum, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat menjadi terhambat. Namun, tuntutan kebutuhan sehari-hari memaksa masyarakat untuk melakukan urbanisasi ke daerah yang memiliki peluang perekonomian tinggi, salah satunya Kota Tangerang Selatan. Sebagai penunjang kegiatan perekonomian diperlukan transportasi umum termasuk mikrolet. Namun, masyarakat cenderung mempertimbangkan banyak faktor sebelum menggunakan mikrolet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari mikrolet melalui persepsi pengguna dan mengetahui kesesuaiannya terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan penyebaran kuesioner secara luring dan daring kepada responden di Wilayah Rawa Buntu. Melalui skala likert, didapatkan skor penilaian kinerja mikrolet berdasarkan interval yang telah ditentukan. Kemudian dapat disimpulkan bahwa kinerja mikrolet sudah baik tetapi terdapat satu kekurangan, yaitu penampilan sopir yang kurang rapi sehingga menjadi pertimbangan para pengguna angkutan publik dalam memilih mikrolet sebagai angkutan publik yang digunakan dalam bepergian.