Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALYSIS THE EFFECT OF CONCENTRATION AND TEMPERATURE OF BAGASSE AS LOST CIRCULATION MATERIAL (LCM) ON DRILLING MUD RHEOLOGY Khalid, Idham; Trisa, Wulan; Novrianti, Novrianti; Novriansyah, Adi
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 12 No. 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v12i3.16869

Abstract

Lumpur pemboran merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam suatu operasi pemboran..Permasalahan yang sering muncul dalam sirkulasi lumpur pemboran salah satunya berupa lost circulation. Untuk menanggulangi permasalahan lost circulation maka perlu ditambahkan LCM..Penelitian ini menggunakan ampas tebu sebagai bahan LCM. Ampas tebu memiliki kandungan karbon yang tinggi berupa selulosa sebesar 26-43% dan hemiselulosa sebesar 17- 23%. Penambahan ampas tebu kedalam lumpur standar dengan massa additive 1, 1,5 , 2 dan 2,5 gr kemudian di mixer selanjutnya lumpur tesebut dipanaskan dengan temperatur 80oF dan 140oF. Berdasarkan hasil penelitian penambahan ampas tebu pada lumpur pemboran yang digunakan sebagai loss circulation material (LCM) dengan konsentrasi dan temperatur tertentu dikatakan efektif untuk mencegah terjadinya permasalahan loss circulation. Dari hasil pengujian rheology lumpur pemboran yaitu densitas, viskositas, plastic viscosity, yield point, dan gel strength dengan penambahan massa additive ampas tebu dapat meningkatkan nilai rheology lumpur pemboran, namun seiring dengan kenaikan temperatur hingga 140oF mengakibatkan penurunan nilai rheology lumpur. Hasil pengujian filtration loss semakin banyak penambahan massa additive dan semakin tinggi temperatur maka nilai filtration loss akan menurun sedangkan pada pengujian mud cake dengan penambahan massa additive dan kenaikan temperatur mengakibatkan nilai mud cake semakin bertambah