Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi dan melihat motif kinerja PT GOTO setelah dua tahun melakukan akuisisi terhadap PT Tokopedia. Penelitian dilaksanakan dengan memeriksa performa keuangan perusahaan, menggunakan perbandingan rasio likuiditas, solvabilitas, kinerja, dan profitabilitas sebelum dan setelah dilakukan akuisisi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan PT Tokopedia dan PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk yang diperoleh dari BEI (Bursa Efek Indonesia). Data diolah menggunakan analisis statistik deskriptif dan Mann-Whitney Test untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan kinerja perusahaan setelah akuisisi dibandingkan sebelum akuisisi. Uji robust dan analisis konten digunakan sebagai analisis tambahan untuk memperkuat temuan dan membantu dalam intepretasi motif akuisisi. Hasil analisis menunjukkan setelah akuisisi terdapat perbedaan signifikan dan penurunan pada rasio solvabilitas, hasil ini menunjukkan bahwa akuisisi tidak berfokus pada financial synergy karena aktivitas perusahaan lebih mengandalkan modal sendiri daripada hutang. Temuan lain menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dan penurunan pada rasio likuiditas yang tercermin pada tidak adanya perbedaan yang signifikan pada rasio profitabilitas dan kinerja. Hasil tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan dalam strategi operasi dan penjualan PT GOTO setelah dilakukan akuisisi. Penelitian ini memberi kesimpulan bahwa motif akuisisi dari PT GOTO adalah revenue synergy dan horizontal integration.