Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah

KAJIAN DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA WAY BELERANG TERHADAP ASPEK EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN LINGKUNGAN FISIK DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Novalia, Novalia; Yusup, Muhammad; Utama, A Riva Prasetyo; Asmaria, Asmaria; Pradana, Kenny Candra
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v18i1.508

Abstract

AbstractWay Belerang Baths is one of the unique tourist attractions by providing a relaxation experience that comes from natural sulfur resources. This bath is located in the middle of South Lampung Regency. The existence of this tourist attraction can have a significant impact on various aspects. Therefore, the purpose of this study was to determine the impact of Way Belerang tourism development on South Lampung Regency's PAD, socio-cultural aspects, and physical environmental aspects. The method used in this study is mix-methods. This study was conducted using the Purposive Sampling technique based on the Cochran formula on all visitors to the Way Belerang Kalianda South Lampung tourist attraction, resulting in a sample of 96 people. The data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis used in this study were quantitative analysis and qualitative analysis. This study used simple linear regression analysis to see the economic impact of Way Belerang Baths tourism development on South Lampung Regency's PAD, and qualitative analysis to analyze socio-cultural aspects and the physical environment. Based on the research that has been carried out, it is known that Way Belerang Tourism levies do not have a significant effect on South Lampung Regency's PAD. Furthermore, Way Belerang Tourism Development has positive and negative impacts on social and physical environmental aspects.Keywords: Economy; Physical Environment; Local Original Income; Socio-Culture; Way BelerangAbstrakPemandian Way Belerang merupakan salah satu objek wisata yang memiliki keunikan dengan memberikan pengalaman relaksasi yang berasal dari sumber daya alam belerang. Pemandian ini berlokasi di tengah-tengah Kabupaten Lampung Selatan. Adanya objek wisata ini memberikan dapat dampak yang signifikan dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengembangan pariwisata Way Belerang terhadap PAD Kabupaten Lampung Selatan, aspek sosial budaya, dan aspek lingkungan fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix-methods. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling berdasarkan rumus Cochran pada seluruh pengunjung wisata Way Belerang Kalianda Lampung Selatan, menghasilkan sampel sebanyak 96 orang. Teknik poengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk melihat dampak ekonomi pengembangan wisata Pemandian Way Belerang terhadap PAD Kabupaten Lampung Selatan, dan analisis kualitatif untuk menganalisis aspek sosial budaya dan lingkungan fisik. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, diketahui bahwa retribusi Pariwisata Way Belerang tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD Kabupaten Lampung Selatan. Selanjutnya, Pengembangan Pariwisata Way Belerang berdampak positif dan negatif terhadap aspek sosial budaya dan lingkungan fisik.Kata Kunci: Ekonomi; Lingkungan Fisik; Pendapatan Asli Daerah; Sosial; Way Belerang
ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PANTAI TELUK NIPAH TERHADAP EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Novalia, Novalia; Yusup, Muhammad; Roni, Iwan Abdul; Febriansyah, Febriansyah; Saleh, Khairul; Pradana, Kenny Candra
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v18i2.511

Abstract

AbstractTeluk Nipah Beach, located in Bulok Village, Kalianda District, South Lampung, Indonesia, is an attractive tourist destination with stunning natural charm, including stretches of soft white sand and clear sea water. Although it offers stunning sea views and a calm atmosphere, Teluk Nipah Beach faces obstacles in infrastructure development. This study aims to explore the impact of tourism development in Teluk Nipah Beach on the economic and socio-cultural aspects of the people of South Lampung Regency. The study was conducted using a qualitative approach through questionnaires, in-depth interviews, observation, and documentation. The subjects of this study were representatives of Bulok Village residents totaling 41 people consisting of Village Apparatus and representatives of Bulok Village residents. The analysis in this view uses the Miles and Huberman model which includes three activity flows, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the study, it was found that Teluk Nipah Beach has a positive impact on the economy of Bulok Village, such as creating jobs, benefiting local businesses, generating taxes for highway repairs, and improving the economic conditions of the population. However, the community does not agree with the negative impacts such as increasing prices of goods and services, as well as the cost of living. Socio-culturally, tourism development maintains public services and cultural activities, but also brings negative impacts such as increased crime, changes in traditional arts, and cultural exchange between residents and tourists.Keywords: Impact of Development; Economy; Socio-Culture; Teluk Nipah BeachAbstrakPantai Teluk Nipah, berlokasi di Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Indonesia, merupakan destinasi pariwisata menarik dengan pesona alam yang memukau, termasuk hamparan pasir putih lembut dan air laut jernih. Meskipun menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan dan suasana yang tenang, Pantai Teluk Nipah menghadapi kendala pembangunan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak pembangunan pariwisata di Pantai Teluk Nipah terhadap aspek ekonomi dan sosial budaya masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui kuesioner, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini merupakan perwakilan warga Desa Bulok yang berjumlah 41 orang yang terdiri dari Aparatur Desa dan perwakilan dari warga Desa Bulok. Analisis dalam pandangan ini menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa Pantai Teluk Nipah memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Bulok, seperti menciptakan pekerjaan, menguntungkan bisnis lokal, menghasilkan pajak untuk perbaikan jalan raya, dan meningkatkan kondisi ekonomi penduduk. Namun, masyarakat tidak setuju dengan dampak negatif seperti peningkatan harga barang dan jasa, serta biaya hidup. Secara sosial budaya, pengembangan pariwisata memelihara layanan publik dan kegiatan budaya, tetapi juga membawa dampak negatif seperti peningkatan kriminalitas, perubahan dalam seni tradisional, dan pertukaran budaya antara penduduk dan wisatawan.Kata Kunci: Dampak Pembangunan; Ekonomi; Sosial Budaya; Pantai Teluk Nipah