Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA INTERAKSI DAN PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA LOKANANTA DI KOTA SURAKARTA Novilia, Birgita Lintang; Gustaman, Fulia Aji
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v18i2.533

Abstract

AbstractThis research examines the role of social media in promoting and developing Lokananta cultural tourism in Surakarta City. By using qualitative method and descriptive approach, this research reveals how social media, especially Instagram, is used as an effective communication and promotion tool. Lokananta, which has been revitalized and managed by M Bloc Group, seeks to attract the attention of the wider community through creative content on social media. The research shows that social media not only serves as a promotional tool but also as an educational medium about the history of Indonesian music. Interactions between social media managers and audiences through comments and direct messages help increase Lokananta's appeal as a cultural tourism destination, especially among the younger generation. The results of data analysis show that social media plays a very important role and has a significant impact in increasing the number of visitors and strengthening Lokananta's image as a cultural heritage of Indonesian music.Keywords: Social Interaction; Social Media; Cultural TourismAbstrakPenelitian ini mengkaji peran media sosial dalam mempromosikan dan mengembangkan wisata budaya Lokananta di Kota Surakarta. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, penelitian ini mengungkap bagaimana media sosial, khususnya Instagram, digunakan sebagai media interaksi dan pengembangan yang efektif. Lokananta, yang telah direvitalisasi dan dikelola oleh M Bloc Group, berupaya menarik perhatian masyarakat luas melalui konten kreatif di media sosial. Penelitian menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi tetapi juga sebagai media edukasi tentang sejarah musik Indonesia. Interaksi antara pengelola media sosial dan audiens melalui komentar dan pesan langsung membantu meningkatkan daya tarik Lokananta sebagai destinasi wisata budaya, terutama di kalangan generasi muda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa media sosial berperan sangat penting dan memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan jumlah pengunjung dan memperkuat citra Lokananta sebagai cagar budaya musik Indonesia.Kata Kunci: Interaksi Sosial; Media Sosial; Wisata Budaya
EKSISTENSI MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI OBJEK WISATA GIRPASANG, KLATEN, JAWA TENGAH Octaviari, Kezia Friska; Gustaman, Fulia Aji
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v18i2.501

Abstract

AbstractThe community-based tourism development model emphasizes the active participation of the community as owner of tourist destinations and emphasizes the distribution of tourism benefits to local communities. The community has full constraints on the management and development of tourism in its area. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) is a forum for people who want to be actively involved in tourism development. The implementation of the community-based tourism development model is expected to be able to realize sustainable tourism that pays attention to environmental, socio-cultural and economic sustainability. This research aims to examine how the existence of a community-based tourism mode; is applied at The Girpasang tourist attraction to move towards sustainable tourism. This research approach uses qualitative research methods to describe the application of the community-based tourism development model at the Girpasang tourist attraction. The result of this research revealed that the community has implemented the principles of community-based tourism development, but further strategies are still needed to realize sustainable tourism.  Then the researcher provides recommendations for further research, namely regarding strategies to increase the number of tourist visits and optimize community capacity to develop tourism in their area.Keywords: Community-Based Tourism; Community Participation; Sustainable Tourism AbstrakModel pengembangan pariwisata berbasis masyarakat menekankan kepada partisipasi aktif dari masyarakat sebagai pemilik destinasi wisata untuk mengelola dan mengembangkan pariwisata yang ada di daerahnya. Masyarakat juga harus menerima pembagian manfaat yang adil dari kegiatan pariwisata. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata. Penerapan model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat diharapkan mampu mewujudkan adanya keberlanjutan pariwisata yang memperhatikan kelestarian lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana eksistensi model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang diterapkan di objek wisata Girpasang untuk menuju pariwisata yang berkelanjutan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menggambarkan penerapan model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di objek wisata Girpasang. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat sudah menerapkan prinsip-prinsip pengembangan pariwisata berbasis masyarakat namun masih diperlukan strategi lebih lanjut untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Kemudian, peneliti memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yaitu mengenai strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan pengoptimalan kapasitas masyarakat untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya.Kata Kunci: Pariwisata Berbasis Masyarakat; Partisipasi Masyarakat; Pariwisata Berkelanjutan