Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SEGMENTASI PASAR TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE SEA WORLD ANCOL Setiawan, Ronald; Tirtadidjaja, Andari
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 18, No 3 (2024): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v18i3.535

Abstract

AbstractSea World Ancol is a tourist attraction for entertainment, education, and conservation that offers the beauty and diversity of aquatic biota through aquarium. Sea World management has implemented market segmentation since this place opened in 1994. This market segmenting was implemented to overcome the small number of visitors on weekdays by approaching the education sector so that it can attract students on weekdays. Therefore, this research aims to find out how much influence market segmentation has on interest in visiting Sea World Ancol. The approach used in this research is a quantitative method with an associative research strategy. The sampling procedure used in this research was purposive sampling, with a total of 100 respondents calculated using the Slovin formula. The data in this study was obtained through a questionnaire distributed using Google form with a 1-6 Likert Scale. Based on hypothesis testing, namely the t-test, market segmentation variables influence tourist interest in visiting Sea World Ancol. The coefficient of determination hypothesis test states that the market segmentation variable has an influence of 77.4 percent while the other 22.6 percent is influenced by other factors outside this research.Keywords: Sea World Ancol; Market Segmentation; Interest in Visiting; Tourist DestinationAbstrakSea World Ancol merupakan salah satu destinasi wisata untuk hiburan, edukasi dan konservasi yang menawarkan kecantikan serta keberagaman biota akuatik melalui media akuarium. Pihak pengelola Sea World sudah menerapkan segmentasi pasar semenjak tempat ini dibuka pada tahun 1994, pengelompokan pasar ini diterapkan untuk mengatasi sedikitnya jumlah pengunjung di hari kerja dengan cara melakukan pendekatan ke dunia pendidikan sehingga mampu mendatangkan pelajar pada saat hari kerja. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh segmentasi pasar terhadap minat berkunjung ke Sea World Ancol. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan strategi penelitian asosiatif. Prosedur pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan jumlah 100 responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Data pada penelitian ini diperoleh melalui kuisioner yang disebar menggunakan Google form dengan skala Likert 1-6. Berdasarkan pengujian hipotesis yaitu uji t, variabel segmentasi pasar berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan ke Sea World Ancol. Adapun uji hipotesis koefisien determinasi yang menyatakan bahwa variabel segmentasi pasar berpengaruh sebesar 77,4 persen sementara 22,6 persen lainnya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.Kata Kunci: Sea World Ancol; Segmentasi Pasar; Minat Berkunjung; Destinasi Wisata 
PERSEPSI DAN MOTIVASI WISATAWAN PADA TINGKAT KUNJUNGAN MUSEUM KATEDRAL JAKARTA Tirtadidjaja, Andari
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 7, No 2 (2024): JOURNAL FAME Journal Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Indu
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v7i2.5796

Abstract

Penelitian ini secara mendalam memeriksa persepsi dan motivasi pengunjung terhadap Museum Katedral Jakarta, dengan fokus pada penggunaan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara dengan informan terpilih. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana persepsi dan motivasi ini mempengaruhi tingkat kunjungan ke museum tersebut. Melalui proses wawancara, ditemukan bahwa pengelolaan informasi di museum yang menghubungkan pengunjung dengan lingkungannya memainkan peran penting dalam membangkitkan minat dan keterlibatan pengunjung. Ini menunjukkan bahwa pengunjung merasa terhubung secara pribadi dengan nilai-nilai dan sejarah yang diwakili oleh Museum Katedral Jakarta. Motivasi untuk mengunjungi museum ini sering kali dipicu oleh keinginan untuk memperoleh pemahaman lebih dalam, kepuasan intelektual, atau rasa pencapaian dalam menjelajahi warisan budaya dan agama yang ditampilkan. Selain keindahan arsitektur bangunan, daya tarik Museum Katedral Jakarta terletak pada signifikansinya bagi umat Katolik di Indonesia. Sebagai simbol kerukunan antarumat beragama di negara ini, museum ini menegaskan pentingnya toleransi dan harmoni di tengah keragaman budaya dan agama yang ada. Penelitian ini juga menyoroti bahwa Museum Katedral Jakarta bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat pendidikan dan refleksi bagi pengunjung tentang sejarah, seni, dan nilai-nilai yang membentuk identitas nasional dan religiusitas Indonesia. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa meningkatnya pemahaman dan apresiasi terhadap warisan budaya dan agama dapat mendorong kunjungan yang lebih berkelanjutan ke museum ini, menjadikannya sumber pengetahuan yang berharga bagi masyarakat luas.Kata Kunci: Motivasi, Persepsi, Wisata Heritage, Tingkat kunjung