Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI DIGITAL MELALUI CO-PRODUCTION DI SAMSAT WILAYAH BANDUNG 1 RANCAEKEK Wudianto, Nazla Rafilah; Setiawan, Tomi
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 20 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Administrasi FEB Universitas Negeri Yogyakarta & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/efisiensi.v20i2.54407

Abstract

Abstrak: Strategy Digital Melalui Co-Production di Samsat Wilayah Kabupaten Bandung 1 Rancaekek. Di Era Society 5.0 ini pelayanan publik berbasis digital menjadi salah satu upaya untuk mengatasi keterbatasan pelayanan publik. Adapun di era 5.0 ini, penerapan strategi digital sangat dibutuhkan. Co-production ialah program untuk meningkatkan pelayanan jasa publik dengan mengikutsertakan partisipasi warga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan strategi digital melalui co-production Samsat J'Bret di P3D wilayah Kabupaten Bandung 1 Rancaekek sebagai upaya peningkatan pendapatan pajak kendaraan bermotor dan penguraian antrean pelayanan di Samsat Rancaekek. Metode analisa yang dipakai yakni metode analisa data kualitatif. Yakni dengan penerapan metode pengumpulan data melalui riset kepustakaan, observasi, serta wawancara. Hasil menunjukkan bahwa penerapan strategi digital melalui co-production Samsat J'Bret di Samsat wilayah Bandung 1 Rancaekek mendekati kata efektif dalam meningkatkan pendapatan pajak daerah serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.Kata kunci: strategi digital; samsat j'bret; pelayananAbstract:Digital Strategy Through Co-Production in Samsat Bandung Regency 1 Rancaekek. In the Era of Society 5.0, public services' shortcomings are being addressed through the use of digital platforms. As for the 5.0 era, the implementation of digital strategies is very much needed. Co-production is a program to improve public services by involving community participation. This study aims to determine the effectiveness of the application of digital strategies through the co-production of J'Bret Samsat in P3D in the Bandung 1 Rancaekek In an effort to boost motor vehicle tax income and shorten service lines at Samsat Rancaekek, Regency area. This study uses a qualitative, descriptive methodology. The analytical technique employed is qualitative data analysis, and it involves gathering data through observation, interviewing, and reading of relevant literature. The results show that the implementation of Digital Strategy through J'Bret Samsat co-production in Samsat Bandung 1 Rancaekek area is close to being effective in increasing local tax revenues.Keywords: digital strategy; samsat j'bret; service
Perencanaan Pembangunan Partisipatif di Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut (Studi Tentang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Desa Mekarsari Tahun 2023) Wudianto, Nazla Rafilah; Setiawan, Tomi
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 4 No. 3 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Maret - April 2024)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v4i3.1882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi implementasi perencanaan pembangunan partisipatif di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, khususnya dalam konteks perencanaan pembangunan infrastruktur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait perencanaan pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Mekarsari telah menerapkan perencanaan pembangunan partisipatif dengan melibatkan aktif partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan infrastruktur desa. Langkah-langkah partisipatif seperti musyawarah desa, diskusi kelompok, dan kegiatan partisipatif lainnya telah menjadi bagian integral dari proses perencanaan. Namun, terdapat beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya partisipasi, dan kendala teknis dalam pelaksanaan rencana pembangunan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan partisipatif di Desa Mekarsari. Rekomendasi tersebut meliputi upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang partisipasi dalam pembangunan, pelibatan lebih aktif dari pihak pemerintah desa, dan peningkatan koordinasi antarstakeholder terkait. Kesimpulannya, perencanaan pembangunan partisipatif di Desa Mekarsari memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur desa, namun diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi kendala-kendala yang ada.