Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Terhadap Hasil Belajar Siswa. dimana pada perbedaan hasil belajar IPAS kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan kelas kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan penelitian Quasi Eksperimental. dengan desain posttest only control design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Sedatigede II tahun pelajaran 2023/2024, sebanyak 3 kelas. Sampel diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 2 kelas, sehingga diperoleh kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan kelas V-B sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan Uji T-test. Dimana dalam Uji T-test ini data yang didapat dapat dilakukan dengan pengujian yaitu normalitas, homogenitas, hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan kelas kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.Hasil ini ditunjukkan oleh hasil Uji T-test menyatakan bahwa sig. (2-tailed) 0,002 < 0,05. Selanjutnya, terdapat perbedaan hasil rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 82,4 sedangkan kelas kontrol 72,32. Berdasarkan temuan di atas, disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas V SDN Sedatigede 2.