Penelitian ini menganalisis teori ekokritik dalam buku antologi puisi "Selendang Berenda Jingga" karya Zulkarnain Siregar. Melalui pendekatan ekokritik, penelitian ini mengidentifikasi representasi alam, hubungan manusia dengan lingkungan, dan kritik terhadap kerusakan ekosistem dalam puisi-puisi antologi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan ekokritik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi dalam antologi ini menggambarkan kepedulian penulis terhadap masalah lingkungan. Puisi-puisi tersebut menggambarkan keindahan alam yang terancam oleh tindakan manusia, pentingnya pemulihan lingkungan, dan kritik terhadap industrialisasi dan konsumerisme. Penelitian ini menyimpulkan bahwa buku antologi puisi "Selendang Berenda Jingga" memberikan suara yang kuat dalam pelestarian alam. Puisi-puisi ini membangkitkan kesadaran dan mempengaruhi pandangan pembaca terhadap isu-isu lingkungan.