Radio sebagai media massa yang efektif untuk menyebarkan dakwah. Radio, dengan kemampuannya menjangkau audiens luas melalui siaran audio, menjadi sarana utama dalam menyampaikan informasi, pendidikan, dan hiburan. Artikel ini mengulas karakteristik radio sebagai media yang bersifat auditori, personal, lokal, kompak, rileks, dan sederhana, yang membuatnya mampu menciptakan kedekatan emosional dengan pendengar. Dalam konteks dakwah, radio memberikan kelebihan dalam efektivitas dan efisiensi penyampaian pesan-pesan keagamaan tanpa memerlukan pertemuan langsung antara pendakwah dan pendengar. Meskipun demikian, radio juga memiliki keterbatasan seperti sifat siaran yang bersifat selintas dan terbatas waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggali perspektif dalam menggambarkan peran radio sebagai media penyampai dakwah. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya radio sebagai alat untuk mengedukasi dan membimbing masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Dengan demikian, radio tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat dan menyebarkan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat secara global.