Perempuan tani dinilai penting ikut serta memajukan ketahanan pangan serta kontribusi pendapatan keluarga khususnya pada daerah pedesaan, maka dari itu pemberdayaan perempuan dalam sektor pertanian harus mendapatkan perhatian khusus terutama mengenai perolehan kontribusi pendapatan terhadap pendapatan keluarga perempuan tani. Agar pertanian semakin maju, diharapkan perempuan tani dapat meningkatkan produksi setiap periode panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung luas lahan, teknologi, jumlah tanggungan keluarga dan pengalaman kerja terhadap produksi dan kontribusi pendapatan serta menganalisis pengaruh tidak langsung luas lahan, teknologi, jumlah tanggungan keluarga dan pengalaman kerja terhadap kontribusi pendapatan melalui produksi perempuan tani Desa Pandak Bandung. .Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Non Probability Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 88 perempuan tani teknik pengambilan yang digunakan adalah teknik Accidental sampling, pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung luas lahan, teknologi, dan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi dan kontribusi pendapatan perempuan tani padi di Desa Pandak Bandung Kecamatan Kediri, sedangkan variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi serta jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kontribusi pendapatan. Luas lahan, teknologi dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap kontribusi pendapatan melalui produksi dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh terhadap kontribusi pendapatan melalui produksi.