Penelitian ini dilakukan karena melihat banyaknya daerah di Indonesia yang menggunakan Instagram sebagai sarana atau media penyampai informasi kepada masyarakatnya, tidak jarang juga digunakan untuk mempromosikan daerahnya kepada dunia luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media sosial sebagai sarana informasi online dengan studi kasus pada akun @visit.gunungtua. Metode yang digunakan ialah deskriptif dengan mengumpulkan, menyederhanakan, mengolah hingga menyajikan data. Pengukuran efektivitas media sosial yang digunakan ialah indikator teori 4C Chris Heuer (Context, Communication, Collaboration, dan Connection) dan satu tambahan indikator Consistency. Hasil analisis menunjukkan bahwa akun @visit.gununtua sangat efektif sebagai sarana informasi online. Indikator Context mencapai 81,75%, menunjukkan bahwa konten yang disajikan relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengikutnya. Indikator Communication 80,25%, menandakan adanya interaksi yang baik antara akun dengan pengikutnya. Indikator Collaboration 82,25%, yang merupakan indikator tertinggi, menunjukkan bahwa adanya kerja sama yang baik dengan pihak lain dalam menyajikan informasi. Indikator Connection 78,5%, artinya akun @visit.gunungtua berhasil menjalin hubungan yang kuat dengan pengikutnya. Terakhir indikator Consistency 80%, menunjukkan bahwa akun @visit.gunungtua secara konsisten menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat. Secara keseluruhan, akun Instagram @visit.gunungtua dinilai sangat efektif dalam menyampaikan informasi kepada followersnya, dengan indikator Collaboration sebagai faktor dominan yang berkontribusi pada efektivitasnya. Sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.