Fertilitas merupakan hasil reproduksi nyata atau jumlah anak lahir hidup dari seorang Wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua, status pekerjaan, jumlah anak yang diinginkan terhadap usia kawin pertama 2) Menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua, status pekerjaan, jumlah anak yang diinginkan terhadap fertilitas, 3) Menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua, status pekerjaan, jumlah anak yang diinginkan terhadap fertilitas melalui usia kawin pertama. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Responden dalam penelitian ini adalah wanita pasangan usia subur sebanyak 100 sampel dengan metode pengambilan sampel secara purposive combined accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa 1) Tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua berpengaruh positif dan signifikan sedangkan jumlah anak yang diinginkan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap usia kawin pertama, 2) Tingkat pendidikan, pendapatan orang tua berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan serta jumlah anak yang diinginkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap fertilitas, 3) Usia kawin pertama wanita yang bekerja cenderung lebih tinggi dari wanita yang tidak bekerja sedangkan fertilitas wanita yang bekerja cenderung lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak bekerja, 4) Terdapat pengaruh tidak langsung tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua, status pekerjaan dan jumlah anak yang diinginkan terhadap fertilitas melalui usia kawin pertama.