Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN ALGORITMA PERCEPTRON PADA DETEKSI PENYAKIT BAWANG MERAH Bunda, Yola Permata; Kartini, Siti Agus; Nasution, Muhammad Romi; Supriyanto, Asep; Mustafa, Satria Riki
Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab Vol 9 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/rabit.v9i2.4800

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada kemajuan sistem deteksi penyakit bawang merah (Allium ascalonicum) menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan Algoritma Perceptron. Bawang merupakan komoditas hortikultura penting dengan kepentingan ekonomi yang substansif di Indonesia. Namun, produksi bawang merah sering terhambat oleh berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kerugian signifikan. Identifikasi tepat waktu dan pengelolaan yang efektif terhadap penyakit tersebut sangat penting untuk mengurangi dampak buruknya. Sistem pakar yang memanfaatkan kecerdasan buatan, khususnya JST, telah terbukti efektif dalam deteksi penyakit tanaman. JST meniru cara kerja otak manusia dalam mengenali pola dan membuat keputusan berdasarkan data yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan data gejala penyakit bawang merah yang terdiri dari 13 gejala dan 7 jenis penyakit. Setiap gejala dan penyakit dihubungkan dalam basis pengetahuan yang kemudian dianalisis menggunakan Algoritma Perceptron. Perceptron adalah algoritma pembelajaran terawasi yang digunakan untuk klasifikasi dan pengenalan pola. Proses pelatihan melibatkan inisialisasi bobot dan bias, perhitungan respon output, dan penyesuaian bobot jika terjadi kesalahan. Hasil akhir dari sistem ini adalah identifikasi jenis penyakit yang menyerang bawang merah berdasarkan gejala yang diamati. Implementasi sistem ini mencakup tampilan home, tampilan diagnosa, dan tampilan hasil diagnosa. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk melakukan diagnosa penyakit bawang merah dengan menjawab pertanyaan terkait gejala yang diamati. Hasil diagnosa akan menampilkan jenis penyakit dan solusi yang disarankan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Algoritma Perceptron dapat diterapkan secara efektif dalam sistem deteksi penyakit bawang merah, membantu petani dalam mengidentifikasi dan mengelola penyakit dengan lebih cepat dan akurat.
Penerapan Kriptografi untuk Enkripsi dan Dekripsi Text dengan Algoritma Subtitusi Cipher Basorudin, Basorudin; Thoriq, Muhammad; Nasution, Muhammad Romi; Mustafa, Satria Riki; Rouza, Erni
Journal of Information System and Technology (JOINT) Vol. 5 No. 3 (2024): Journal of Information System and Technology (JOINT)
Publisher : Program Sarjana Sistem Informasi, Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/joint.v5i3.10009

Abstract

Kriptografi adalah bidang pengetahuan yang menggunakan persamaan matematis untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Teknik ini untuk mengkonversi data ke bentuk kode-kode tertentu agar informasi tidak dapat terbaca oleh siapapun kecuali pihak yang berhak. Salah satu metode kriptografi yang biasa digunakan adalah algoritma simetris yang menggunakan kunci yang sama saat melakukan enkripsi dan dekripsi sehingga informasi sulit dipahami maknanya [6]. Tujuan dilakukannya Enkripsi dan Enkripsi data atau text ini adalah agar data yang kita miliki lebih aman dari serangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Perangkat lunak dibangun dengan bantuan aplikasi Visual Basic. Setelah diimplementasikan proses Dekripsi dan Enkripsi Text dengan Algoritma Subtitusi Chipper dengan Plaintext INFORMATIKA menggunakan aplikasi yang telah dirancang dan dibuat, kemudian telah dilakukan pengujian dengan microsoft excel telah menghasilkan hasil Chiphertext yang sama yaitu dengan hasil SXPYBWKDSUK. maka dapat disimpulkan bahwa Dekripsi dan Enkripsi Text dengan Algoritma Subtitusi Chipper telah berhasil dilakukan dengan hasil Valid atau sesuai dengan yang diharapkan.
Implementation of Synchronous Messaging with Visual Basic as a Support for Learning the Parallel and Distributed Systems Course Nasution, Muhammad Romi; Basorudin, Basorudin
Internet of Things and Artificial Intelligence Journal Vol. 5 No. 2 (2025): Volume 5 Issue 2, 2025 [May]
Publisher : Association for Scientific Computing, Electronics, and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/iota.v5i2.963

Abstract

There are two types of message delivery, namely synchronous and asynchronous messages. Synchronous communication refers to communication that occurs directly and simultaneously, where both parties interact in real-time. Common examples of synchronous communication in online learning include video conferencing, web conferencing, and live chat. Asynchronous communication, which is indirect, allows for more flexible learning through tools such as discussion forums, emails, and blogs. In this article, a chatting application will be designed and built as part of the implementation of the parallel and distributed systems course to support student learning. The application was built using Visual Basic software with important supporting components such as Winsock, TCP/IP protocol, and Local Port, to communicate directly (synchronously) between the client and server. From the test results of conducting chatting between the server and client, it can be concluded that the application runs well as expected without any errors, with an error rate of 0% and a success accuracy rate of 100%. For future researchers, this application can be used as teaching material in the parallel and distributed systems course, and can be developed with other models and the latest software, for example, not only sending messages but also sending files such as images and the like. This research approach can look at multiple sides, for example, from AI-Enhanced Communication, Hybrid Legacy-Modern Integration, Adaptive Protocol Switching, Dynamic Key Exchange, Auto-Discovery Port Management, ML-Optimized UI Components, Context-Aware UX, Predictive Load Balancing, Behavioral Pattern Analysis, AI-Assisted Bug Detection, QoE Assessment Model, dan Open Source Framework.