This Author published in this journals
All Journal Koneksi
Khairunnisa, Farah Nabila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaan Publikasi Literasi Media di Scopus Tahun 2019-2023 Khairunnisa, Farah Nabila; Rizal, Edwin; Winoto, Yunus
Koneksi Vol. 8 No. 2 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i2.31935

Abstract

The urgency of media education skills in the modern era has made media literacy research increasingly diverse. However, this diversity needs to be matched with adequate information regarding publication mapping. Therefore, this research aims to analyze trends in media literacy research to identify the direction of trends and future research opportunities using bibliometric analysis and a quantitative approach. The population includes 1,786 scientific publications on media literacy from 2019 to 2023 after filtering based on document type and keywords, resulting in a sample of 1,046 articles. The research findings indicate a positive trend, with an increase in publication frequency each year from 2019 to 2023. Through VOSViewer analysis, 51 keywords appeared in at least ten documents, then grouped into seven clusters. In general, media literacy research each year focuses on discussing misinformation and disinformation issues. In addition, the analysis also revealed the presence of rarely discussed keywords, such as "Body Image," "Privacy," "Adolescents," "Children," and "Teacher Training," indicating that there are still many potential research topics that can be further explored in the future. Urgensi keterampilan pendidikan media di era modern membuat penelitian literasi media semakin beragam. Namun, keberagaman ini belum diimbangi dengan informasi yang memadai terkait pengetahuan pemetaan publikasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren riset literasi media, guna mengidentifikasi arah tren dan peluang penelitian di masa depan. Menggunakan metode analisis bibliometrik dan pendekatan kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik co-word melalui aplikasi VOSviewer dan sumber data pada penelitian ini berbasiskan data pada laman Scopus. Populasi data yang diperoleh dari sumber mencakup 1.786 publikasi ilmiah mengenai literasi media yang rentang waktunya telah dibatasi dari tahun 2019 hingga 202. Setelah mendapat populasi, kemudian dilakukan proses filtrasi data berdasarkan jenis dokumen serta kata kunci hingga dihasilkan sampel sebanyak 1.046 artikel. Hasil penelitian menunjukkan tren yang bergerak positif, dengan peningkatan frekuensi publikasi setiap tahunnya dari 2019 hingga 2023. Melalui analisis VOSViewer, ditemukan 51 kata kunci yang muncul dalam kriteria ambang batas sepuluh dokumen, lalu kemudian 51 kata kunci tersebut dikelompokkan ke dalam tujuh klaster. Secara garis besar penelitian literasi media setiap tahunnya berpusat pada pembahasan isu misinformasi dan disinformasi. Selain itu, analisis juga mengungkapkan adanya kata kunci yang jarang dibahas, seperti "Body Image," "Privacy," "Adolescents," "Children," dan "Teacher Training," yang menunjukkan bahwa masih terdapat banyak potensi topik penelitian baru yang dapat dieksplorasi lebih lanjut di masa depan.