Ibrahim, Muthmainnah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Persepsi Masyarakat Gorontalo Terhadap Modernisasi Tradisi Tumbilotohe Usman , Irvan; Dunggio, Mohammad Rizki B; Ibrahim, Muthmainnah; Prawesti Andini, Ika; Karim , Anisa Rafanda
Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi Vol 4 No 2 (2024): PSIKODINAMIKA : Jurnal Literasi Psikologi, Juli 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/psikodinamika.v4i2.4999

Abstract

The tumbilotohe tradition is one of the traditions that is characteristic of the Gorontalo area. This tradition is carried out three days before Eid al-Fitr, or to be precise on the 27th, 28th and 29th of Ramadan. As time goes by, the tumbilotohe tradition continues to change due to modernization. So this research aims to minimize the gap in perception so that the people of Gorontalo can maintain the tumbilotohe tradition amidst the current of modernization. This study used qualitative research methods. The sample in this research was determined using a purposive sampling technique. Data collection techniques in this research were carried out using open questionnaires, observation, interviews and documentation. The data in this research was then analyzed descriptively qualitatively. There is no gap between individuals in perceiving the original meaning of the tumbilotohe tradition. However, there are gaps in society in their actions. This is due to the scarcity of tools and materials and the increasingly expensive price of kerosene, ultimately forcing them to continue using led lights as a result of modernization.
Kajian Budaya Dikili Gorontalo Ditinjau dari Persepsi Generasi Z Ibrahim, Muthmainnah; Butolo, Maghfirah Nazelin; Bempa, Sri Aisyah
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 5 No 2 (2024): Volume 5 Nomor 2: November 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v5i2.3400

Abstract

Penelitian ini mengkaji persepsi Generasi Z terhadap tradisi dikili di Gorontalo, yang dilaksanakan saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, melalui data kuisioner terbuka kepada 103 partisipan dan wawancara kepada 7 orang informan yang tinggal di Gorontalo. Hasil menunjukkan bahwa meskipun 68 responden mengetahui tentang budaya dikili, pemahaman mereka terhadap arti bacaan yang dibacakan saat dikili sangat terbatas. Sebagian besar responden menyebutkan bahwa tradisi ini unik karena menggunakan Bahasa Gorontalo. Dari aspek afeksi, 83 responden merasa biasa dengan pelaksanaan dikili yang berlangsung semalaman, meskipun awalnya merasa terganggu. Seiring waktu, mereka mulai menormalisasi pengalaman tersebut. Dalam aspek konasi, 75 responden tidak berkontribusi dalam pelaksanaan dikili, melainkan hanya mengikuti kegiatan sebelum dan setelahnya. Penelitian ini mengaitkan hasil dengan teori kebiasaan, konformitas, dan perilaku prososial, serta membahas pengaruh teknologi terhadap minat Generasi Z dalam budaya lokal. Hasil menunjukkan bahwa walaupun terdapat kurangnya minat untuk berpartisipasi aktif, generasi ini tetap memiliki hubungan emosional dan spiritual dengan tradisi dikili, yang dipandang sebagai kegiatan yang kaya akan nilai-nilai keagamaan.