Penelitian ini dilatar belakangi karena ditemukan fenomena flow akademik yang rendah diantaranya sulit berkonsentrasi, tidak dapat beraktivitas dengan normal, merasa tidak nyaman dengan kondisi fisik, kurang tertarik dengan aktivitas yang dijalaninya saat mengalami menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nyeri dysmenorrhea dengan flow akademik mahasisiwi prodi psikologi univeritas muhammadiyah sidoarjo. Penelitian ini variabel yang terdapat adalah nyeri dysmenorrhea sebagai variabel bebas dan flow akademik sebagai variabel tergantung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, Populasi dalam penelitian ini sebanyak 447 mahasiswi prodi psikologi dan penentuan sampelnya dengan menggunakan teknik non random sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 170 mahasiswi yang pernah mengalami nyeri saat menstruasi. Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan skala nyeri dysmenorrhea dan skala flow akademik. Analisis data hasil penelitian yang dilakukan menggunakan perhitungan statistik korelasi pearson untuk mengetahui hubungan antara variabel nyeri dysmenorrhea dengan variabel flow akademik dengan bantuan program SPSS versi 24 for windows. Hasil dari penelian ini menunjukan koefisien korelasi product moment sebesar -0,096 dengan nilai signifikansi 0,000 < (0,05). Hal ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, yaitu ada hubungan negatif antara nyeri dysmenorrhea dengan flow akademik. Artinya semakin tinggi nyeri dysmenorrhea maka semakin rendah flow akademik yang dialami mahasiswi, sebaliknya jika semakin rendah nyeri dysmenorrhea yang dialami mahasiswi maka semakin tinggi flow akademik mahasiswi. Nilai sumbagan efektif pengaruh nyeri dysmenorrhea terhadap flow akademik memperoleh hasil sebesar 1,1%.