Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Pasien Atas Pelayanan dan Jasa Pemasangan Kawat Gigi Menurut UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Putri, Atina Rokhmani; Az, M. Ghufron; Saiban, Kasuwi
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 3 No. 4 (2024): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v3i4.1419

Abstract

Penggunaan kawat gigi dalam ortodonti bertujuan untuk meluruskan dan memposisikan gigi sesuai gigitan seseorang. Kawat gigi membantu individu dengan maloklusi atau susunan gigi tidak teratur. Selain manfaat medis, kawat gigi juga dianggap sebagai simbol status dan fashion. Namun, pengguna kawat gigi menghadapi risiko seperti infeksi bakteri dan virus akibat kebersihan yang kurang optimal, yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti hepatitis dan HIV. Kawat gigi juga dapat menyebabkan luka di mulut yang meningkatkan risiko penularan penyakit melalui aktivitas seksual. Penelitian ini dilakukan secara normatif dengan pendekatan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) untuk menemukan jawaban dari rumusan tentang Bagaimana tanggung jawab pelaku usaha terhadap pasien atas pelayanan dan jasa pemasangan kawat gigi berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan Pelaku usaha, termasuk tukang gigi, bertanggung jawab atas produk dan jasa yang dihasilkan, sehingga konsumen dilindungi dari praktik yang tidak sesuai dan dapat menimbulkan kerugian, sebagaimana diatur dalam Pasal 19 UUPK, tanggung jawab itu juga diatur dalam Pasal 1366 KUHPerdata.