Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA KOMPRES DAUN DADAP SEREP DAN KOMPRES KUBIS TERHADAP PEMBENGKAKAN PAYUDARA KARENA BENDUNGAN ASI Wahyuni SY, Indah; Suparmi , Suparmi
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bendungan asi merupakan kondisi payudara penuh ditandai dengan payudara terasa tegang, bengkak, berat, nyeri dan disertai pengeluaran asi yang sedikit, sehingga berdampak ibu merasa kesulitan untuk menyusui. sedangkan di Indonesia kejadian ibu nifas yang mengalami pembengkakan payudara sebesar 16%. Menurut Dinkes lampung 2020, Cakupan bayi mendapatkan ASI Ekslusif di Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 69,3%, dimana angka ini masih di bawah target yang diharapkan yaitu 80% . Kompres daun Dadap dan kompres daun kubis pada payudara dapat dilakukan sebagai terapi non farmakologi Tujuan; Mengetahui efektivitas kompres daun dadap serep dan kompres daun kubis Terhadap pembengkakan payudara akibat bendungan ASI Metode: Penelitian quasi experiment dengan Pretest Postest Two Group design, pengambilan sampel konsikutif sampling. Jumlah sampel 20 subyek (10 intervensi daun dadap serep dan 10 intervensi daun kubis). Kelompok intervensi 1 diberikan kompres daun dadap serep selama 3 hari. kelompok intervensi 2 mendapatkan kompres daun kubis selama 3 hari. Skala bendungan ASI diukur dengan SPES (Six Point Engorgement Scale)). Uji statistik dengan Shappiro wilk dan Mann-Whitney. Hasil: Terjadi penurunan skala bendungan ASI pada kelompok perlakuan setelah diberikan kompres daun kubis dengan nilai (p=0,15 >α=0,05). Kesimpulan: Pemberian kompres daun kubis selama 3 hari efektif terhadap penurunan skala nyeri pembengkakan payudara.