Abstrak Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu, maka upaya dalam meningkatkan pendidikan yang berkualitas secara berkesinambungan terus diperjuangkan. Hal ini karena pendidikan memiliki dampak besar dalam membentuk sumber daya manusia yang bermutu. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah melalui peningkatkan budaya literasi. Namun, saat dilihat dari konteks internasional, Indonesia berada pada posisi yang mengkhawatirkan. Tingkat literasi bangsa Indonesia berada di peringkat 73 dari 78 negera yang disurvei PISA. Dengan demikian, tujuan pengabdian ini adalah untuk membangun minat literasi membaca pada siswa dengan mengadakan penyuluhan read aloud. Jenis pengabdian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan menjadi tiga tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengabdian ini melibatkan 224 siswa kelas VIII SMPN 1 Cikalongkulon. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Adapun hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa hasil dari pelatihan read aloud dapat menumbuhkan minat literasi membaca di kalangan siswa SMPN 1 Cikalongkulon.Abstract To enhance human resource quality, improving education is essential due to its significant impact on development. A key strategy for advancing educational quality is fostering a strong literacy culture. However, Indonesia’s literacy level is concerning, ranking 73rd out of 78 countries in PISA surveys. This service aims to increase students' reading interest through read-aloud counseling. Utilizing a descriptive, qualitative approach, the service is implemented in three stages: preparation, execution, and evaluation. It involved 224 eighth-grade students from SMPN 1 Cikalongkulon. Data were gathered through observations and interviews. Results indicate that the read-aloud training effectively stimulated reading interest among these students.