RW, Calcarina Fitriani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor - Faktor Risiko Terjadinya AKI (Acute Kidney Injury) pada Pasien di ICU RSUP Dr. Sardjito Musda, Diva; RW, Calcarina Fitriani; Sudadi
Jurnal Komplikasi Anestesi Vol 2 No 2 (2015): Volume 2 Number 2 (2015)
Publisher : This journal is published by the Department of Anesthesiology and Intensive Therapy of Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, in collaboration with the Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy , Yogyakarta Special Region Br

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jka.v2i2.7205

Abstract

Latar belakang : Kejadian AKI (Acute Kidney Injury) masih mempunyai angka kematian yang tinggi dan seringkali tidak terdiagnosis. AKI (Acute Kidney Injury) bisa diprediksi dengan menggunakan kriteria RIFLE (Risk-Injury-Failure-Loss-End stage renal failure). Kejadian AKI cukup tinggi ditemukan di unit rawat intensif. AKI merupakan terminologi baru dari gagal ginjal akut. Terminologi ini dianggap dapat menggambarkan tahapan kerusakan ginjal dari tahap awal sampai terjadinya kegagalan fungsi ginjal. Penggunaan istilah AKI diharapkan dapat mengenali gangguan fungsi ginjal sejak awal. Kriteria AKI menggunakan urin output dan angka kreatinin sebagai parameter pengukuran. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa Sepsis, Hipovolemia, Hipotensi, Operasi jantung, DM, Usia > 60 tahun, penggunaan obat nefrotoksik, Gagal jantung kongestif dan Pre eklampsi berat merupakan faktor risiko terjadinya acute kidney injury (AKI) pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr.SardjitoMetode : Studi kohort retrospektif. Subyek penelitian yaitu 121 pasien yang menjalani rawat inap di ICU RS Sardjito pada bulan januari hingga maret 2013. Pasien yang dirawat di ICU RS Sardjito dengan data lengkap. Tidak ada pasien gagal jantung kongetif yang ditemukan dalam penelitian ini.Hasil : Dari penelitian ini hipotensi (RR 18.46 dan P value 0.0001), PEB (RR 15.85 dan P value 0.0001), dan sepsis (RR 5.32 dan P value 0.001) merupakan faktor risiko yang paling kuat dan secara independen dapat menyebabkan terjadinya AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr Sardjito. Faktor risiko lain yang mempengaruhi terjadinya AKI yaitu hipovolemia, penggunaan obat nefrotoksik, dan usia lebih dari 60 tahun. Sedangkan DM tanpa komplikasi dan operasi jantung bukan merupakan faktor risiko AKI.Kesimpulan : Hipotensi, PEB, dan sepsis merupakan faktor risiko yang paling kuat dan secara independen dapat menyebabkan terjadinya AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr Sardjito. Faktor risiko lain yang mempengaruhi terjadinya AKI yaitu hipovolemia, penggunaan obat nefrotoksik, dan usia lebih dari 60tahun. Sedangkan DM tanpa komplikasi dan operasi jantung bukan merupakan faktor risiko AKI.
Acute Kidney Injury (AKI) sebagai Faktor Prediktor Kematian Pasien di ICU RSUP Dr Sardjito Baskoro, Ronggo; RW, Calcarina Fitriani; Suryono, Bambang
Jurnal Komplikasi Anestesi Vol 2 No 2 (2015): Volume 2 Number 2 (2015)
Publisher : This journal is published by the Department of Anesthesiology and Intensive Therapy of Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, in collaboration with the Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy , Yogyakarta Special Region Br

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jka.v2i2.7206

Abstract

Latar Belakang: AKI masih mempunyai angka kematian yang tinggi dan seringkali tidak terdiagnosis. Prediksi dan diagnosis kejadian AKI dapat dilakukan dengan kriteria RIFLE. Angka kematian AKI di ICU dapat ditekan bila dilakukan deteksi dini. Hingga saat ini belum ada data mengenai angka kejadian pasien AKI di ICU RS Dr. Sardjito, sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui kejadian AKI tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui AKI sebagai faktor prediktor kematian pasien yang dirawat di ICURS Dr. Sardjito.Metode: Rancangan penelitian ini adalah kohort retrospektif. Subyek penelitian berjumlah 112 pasien dan semua adalah pasien yang menjalani rawat inap di ICU RSUP DR Sardjito Yogyakarta dimulai bulan Juni 2013 – Oktober 2013. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien lebih dari 18 tahun dan mempunyai data medis lengkap, sedangkan kriteria eksklusi adalah pasien yang sudah tegak didiagnosis Chronic Kidney Disease (CKD) baik yang sudah menjalani hemodialisis rutin maupun yang masih menjalani terapi konservatif. Untuk melihat perjalanan kondisi pasien di ICU digunakan diagram fl ow Chart analisis data menggunakan regresi logistik untuk melihat odd ratio dari dampak nilai data karakteristik yang bermakna (p < 0,05) dari kelompok AKI dan Non-AKI. Model multivariabel yang digunakan adalah modelenter.. Nilai p < 0.05 dianggap bermakna secara statistik.Hasil: AKI merupakan faktor prediktor kematian pasien yang dirawat di ICU, dimana ditemukan nilai RR (risiko relatif) sebesar 8,0 yang artinya bahwa pasien pada kelompok AKI mempunyai kemungkinan 8,0 kali lebih besar untuk meninggal dibandingkan pasien pada kelompok Non-AKI. Selain itu juga didapatkanbahwa angka kematian pasien yang menderita AKI dengan kriteria Risk (R) adalah 31,7%, kriteria Injury (I) 75%, dan Failure (F) 71,4%. Kesimpulan: AKI dapat dijadikan prediktor kematian pasien yang dirawat di ICU.