Atmojo, Danang Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Agitasi Pasca Anestesi dengan Agen Sevoflurane Widyastuti, Yunita; Sari, Djayanti; Atmojo, Danang Dwi
Jurnal Komplikasi Anestesi Vol 3 No 2 (2016): Volume 3 Number 2 (2016)
Publisher : This journal is published by the Department of Anesthesiology and Intensive Therapy of Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, in collaboration with the Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy , Yogyakarta Special Region Br

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jka.v3i2.7244

Abstract

Sevofl urane merupakan agen inhalasi yang sangat popular digunakan. Agitasi pasca penggunaan sevofl urane bukan merupakan hal baru. Pertama kali dilaporkan pada tahun 1961. Mulai menjadi perhatian setelah kejadian agitasi post operasi meningkat pada penggunaan Sevofl urane menggantikan halotan. Agitasi pasca penggunaan sevofl urane tidak hanya terjadi pada pasien pediatri, namun juga dapat terjadi pada pasien dewasa.
Angka Bakteri dalam Campuran Levobupivakain 0,125%, Fentanil 1mcg/ml dan NaCl 0,9% untuk Obat Epidural Atmojo, Danang Dwi; Widyastuti, Yunita; Mahmud
Jurnal Komplikasi Anestesi Vol 6 No 3 (2019): Volume 6 Number 3 (2019)
Publisher : This journal is published by the Department of Anesthesiology and Intensive Therapy of Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, in collaboration with the Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy , Yogyakarta Special Region Br

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jka.v6i3.7374

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian infeksi pada teknik epidural anestesia memang sedikit, namun beratnya komplikasi yang dapat ditimbulkan menjadi permasalahan yang harus dieliminasi faktor pencetusnya. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah campuran obat yang aman secara mikrobiololgi. Pada sebagian praktek klinis di rumah sakit, pencampuran obat epidural dilakukan oleh petugas kesehatan melalui prinsip aseptik yang dilakukan pada ruangan tidak standar.Tujuan: Mengetahui keamanan mikrobiologi campuran obat epidural levobupivakain 0.125% dengan fentanil 1mcg/ml dalam NaCl 0.9%.Metode: Sebuah uji laboratoris deskriptif observasional pada 49 sampel berdasarkan convenient sampling. Sampel disimpan selama 3 hari pada suhu 40 celcius. Parameter mikrobiologi berupa pemeriksaan angka kuman dilakukan pada hari ke 0 dan ke 3.Hasil: Ditemukan kuman 2 CFU/mm pada 1 sampel di hari ke-3 penyimpanan. Pencampuran pada tempat yang tidak standar, dan efek antibakteri levobupivakain yang lebih rendah serta spektrum kuman yang lebih sedikit merupakan faktor risiko timbulnya kuman.Kesimpulan: Terjadi kontaminasi sebanyak 2,04% (1 sampel) pada pencampuran levobupivakain 0.125%, fentanil 1mcg/ml dan NaCl 0,9%, pada penyimpanan dalam lemari es sampai 3 hari.