Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di SMP Negeri 3 Sipirok, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi beberapa kendala utama yang dihadapi oleh komite sekolah, termasuk rendahnya keaktifan anggota, kekurangan komposisi anggota yang mumpuni, dan minimnya penggalangan dana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan anggota komite dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman mengenai peran mereka serta faktor ekonomi. Komite sekolah menghadapi tantangan dalam menjalin kerja sama efektif dengan pihak eksternal akibat komposisi anggota yang tidak optimal. Selain itu, keterbatasan dana menghambat dukungan terhadap kegiatan pendidikan, terutama untuk membayar gaji guru honorer. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini termasuk penyuluhan dan pelatihan bagi anggota komite, penyesuaian jadwal musyawarah, serta peningkatan penggalangan dana. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya partisipasi aktif anggota komite, komunikasi yang efektif dengan pihak luar, dan upaya penggalangan dana yang lebih proaktif. Dengan implementasi solusi tersebut, diharapkan mutu pendidikan agama Islam di SMP Negeri 3 Sipirok dapat meningkat dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitarnya