This Author published in this journals
All Journal Flourishing Journal
Sitompul, Rianti Natasya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Coping Mechanism Remaja Akhir Pasca Putus Cinta Sitompul, Rianti Natasya; Rakhmaditya Dewi Noorrizki
Flourishing Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v4i22024p59-63

Abstract

The problem of adolescents' helplessness in coping with stress is a problem that can interest researchers to examine more deeply because adolescents who cannot cope tend to harm themselves, such as attempting suicide. This study aims to understand coping mechanisms after a breakup in late adolescence. The research method used in this study is a qualitative approach with descriptive analysis. The subjects of this study were five adolescents aged nineteen to twenty years who were students at the State University of Malang and had experienced or were currently experiencing a breakup. This study shows that five subjects going through a breakup or have experienced a breakup use problem-focused, emotion-focused, meaning-focused, and social coping (seeking support). Based on the results of the interviews that have been conducted, three subjects use problem-focused coping; one subject uses emotion-focused coping, and one subject uses meaning-focused and social coping, where the subject manages the meaning of the situation and seeks emotional support from friends or family. AbstrakMasalah ketidakberdayaan remaja dalam mengatasi stres adalah permasalahan yang dapat menarik minat peneliti untuk menelaah lebih dalam dikarenakan remaja yang tidak bisa melakukan coping cenderung untuk menyakiti diri, seperti mencoba untuk bunuh diri. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memahami coping mechanism setelah putus cinta pada remaja akhir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah lima remaja yang berusia sembilan belas tahun hingga dua puluh tahun, merupakan mahasiswa di Universitas Negeri Malang dengan kategori pernah atau sedang mengalami putus cinta. Penelitian ini menunjukkan bahwa lima subjek yang sedang putus cinta atau sudah mengalami putus cinta menggunakan strategi coping berfokus pada masalah, coping berfokus pada emosi, coping berfokus pada makna, dan coping sosial (mencari dukungan). Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, tiga subjek menggunakan coping yang berfokus pada masalah, satu subjek menggunakan coping yang berfokus pada emosi, satu subjek menggunakan coping yang berfokus pada makna dan sosial, yang dimana subjek mengelola makna situasi dan mencari dukungan emosional dari teman atau keluarga.