Muhammad Nurul Fikri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of the Utilization of Village Fund Allocation (ADD) in Botto Village Pitu Riase District Sidenreng Rappang Regency Muhammad Nurul Fikri; Adinda Aulia Salsabila; Jasmiati; Arfianty; Sariana Damis
IECON: International Economics and Business Conference Vol. 1 No. 2 (2023): International Conference on Economics and Business (IECON-1)
Publisher : www.amertainstitute.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The allocation of village funds is one of the government policies that is prioritized to finance development and community empowerment whose implementation is prioritized by self management using local resources, and is strived to absorb more local community workers. his study aims to determine themanagement and utilization of village fund allocations (ADD) in Botto Village, Pitu Riase District, Sidenreng Rappang Regency using an empirical juridical qualitative approach. The data collection techniques used in this study are observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that, the management of village fund allocations which are determined based on the amount of Village Fund Allocation received by each village in Sidenreng Rappang Regency, especially Botto village runs according to the rules of the city government and the rules in Law Number 6 of 2014 concerning Villages and is implemented properly. Seeing the many developments that have been realized and followingthe mechanism in managing the allocation of funds and the utilization of village fund allocations in development, it is well realized and can be felt by various ranks, especially the village community itself as well as in improving the economic level of the community in Botto Village, Pitu Riase District, Sidenreng Rappang Regency. changes in accordance with community expectations, supervision of Botto Village has been said to be able to carry it out, the utilization of village fund allocations in development is well realizedand can be felt by various ranks, especially the village community itself as a whole. so as to improve the economic standard of the community.
Pengaruh Hubungan Antar Manusia Dan Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja Karyawan Pada PT. Kelapa Gading Berlian Kota Parepare Harun, Hernianti; Widya Astuti; Siti Mutiara Fatima; Muhammad Nurul Fikri
Celebes Journal of Community Services Vol. 3 No. 1 (2024): December - May
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v3i1.1150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Hubungan Antar Manusia dan Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja Karyawan Pada PT. Kelapa Gading Berlian Kota Parepare. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan Teknik kuisoner yang populasinya diperoleh dari seluruh karyawan PT. Kelapa Gading Berlian Kota Parepare. Berdasarkan analisis ternyata hasil penelitian menunjukan bahwa semua hipotesis diterima karena menunjukan hasil uji hipotesis yaitu terdapat pengaruh positif signifikan secara parsial dan simultan. Berarti Hubungan Antar Manusia dan Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap etos kerja karyawan PT. Kelapa Gading Berlian Kota Parepare. Inti dari keberhasilan manajemen adalah kepemimpinan, sedangkan inti kepemimpinan adalah hubungan antar manusia, baik buruknya manajemen tergantung pada baik buruknya kepemimpinan, sedangkan kepemimpinan tersebut tergantung baik buruknya hubungan antar manusia yang diterapkan di instansi, hubungan antar manusia yang dimaksud disini adalah hubungan yang baik yang dilakukan antara pegawai dengan sesama pegawai dan pegawai dengan atasan dalam instansi tersebut. Artinya hubungan antar manusia bukan hanya sekedar interaksi atau hubungan antar manusia pada umumnya, akan tetapi memiliki tujuan dalam mengubah sikap dan pandangan terhadap sesuatu agar seseorang yang terlibat dalam interaksi tersebut dapat bertindak sesuai dengan yang diharapkan semata-mata untuk mencapai tujuan organisasi.