<![CDATA[Perusahaan sektor barang konsumsi merupakan kontributor utaman pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang memiliki peran penting dalam memicu pertumbuhan ekonomi negara. Setiap perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya tentu harus memiliki kinerja yang baik di segala sektor, termasuk juga sektor keuangan. Kinerja keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi salah satu sektor penting dimana dengan kinerja keuangan yang baik maka suatu perusahaan dapat menghasilkan laba yang maksimal sehingga target perusahaan dapat terpenuhi serta potensi untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar dengan ketersediaan sumber dana yang cukup dan memadai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan populasi penelitian yaitu perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2020-2022. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, serta menggunakan dua tahap uji, yaitu: uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel likuiditas berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, profitabilitas berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2020-2022. Ketiga variabel independent dalam penelitian ini berpengaruh terhadap variabel dependen. Kata Kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan]]>
