Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Era Digital Terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja Melalui Media Sosial Parlindungan Siahaan, Andika; Aldy Pradana, Muhammad; Citra Chairani, Dwi; Heriyani Erizal, Azizah; Margareta Lase, Yuyun
PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1 (2025): Januari: Economics and business economics in Humanity
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/cfbdfe10

Abstract

This study aims to examine the impact of the digital era on the use of the Indonesian language among teenagers, particularly through social media. With the advancement of information technology and the increasing dominance of social media platforms such as Instagram, TikTok, Twitter, and WhatsApp, the way teenagers communicate has significantly shifted. The results indicate that about 70% of teenagers frequently use informal language and slang, while only 10% maintain the use of formal language. The phenomenon of code-switching also emerged, with 25% of teenagers mixing Indonesian with foreign languages, primarily English, in their interactions. While the use of slang enriches vocabulary, the main challenge is the declining ability to communicate formally. This research emphasizes the importance of developing responsive curricula and enhancing digital literacy to balance linguistic creativity with the preservation of formal language standards.
Pengaruh Era Digital Terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja Melalui Media Sosial Parlindungan Siahaan, Andika; Chairani, Dwi Citra
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh era digital terhadap penggunaan bahasa Indonesia di kalangan remaja, khususnya melalui media sosial. Dengan kemajuan teknologi informasi dan semakin dominannya media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan WhatsApp, cara remaja berkomunikasi mengalami perubahan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70% remaja lebih sering menggunakan bahasa gaul dan bentuk komunikasi informal, sementara hanya 10% yang tetap mempertahankan penggunaan bahasa formal. Fenomena code-switching juga muncul, dengan 25% remaja mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, dalam interaksi mereka. Meskipun penggunaan bahasa gaul memperkaya kosakata, tantangan utama yang dihadapi adalah penurunan kemampuan dalam berkomunikasi secara formal. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang responsif serta peningkatan literasi digital untuk menyeimbangkan antara kreativitas linguistik dan pelestarian kaidah bahasa baku.