Asmi Yuniarti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mendalami Esensi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Pai): Definisi, Tujuan, Dan Metode Asmi Yuniarti; Arik Ariadi; Mustafiyanti
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 3 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i3.435

Abstract

Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan krusial dalam membentuk landasan pendidikan agama yang holistik dan relevan. Artikel ini menggali esensi dari pengembangan kurikulum PAI dengan fokus pada definisi, tujuan, dan metode yang digunakan. Definisi pengembangan kurikulum PAI melampaui sekadar penyusunan materi ajar, melibatkan proses merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kerangka pembelajaran yang komprehensif. Tujuannya adalah mengintegrasikan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam, membentuk sikap beragama yang kokoh, serta memperkuat nilai-nilai moral dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam pengembangan kurikulum PAI mencakup pendekatan integratif yang menggabungkan aspek teoritis dan praktis Islam, serta keterlibatan komunitas dalam penyusunan kurikulum. Berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi kelompok dan pendekatan praktik langsung dalam ibadah, juga menjadi fokus untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman akan esensi pengembangan kurikulum PAI sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter yang berkualitas dan penuh dengan nilai-nilai luhur Islam. Kesadaran akan hal ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dalam mengembangkan pendidikan agama Islam yang berdampak positif bagi individu dan masyarakat.
Telaah Kurikulum Merdeka dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MAN I Ogan Ilir Asmi Yuniarti; Imelda Indriyani; Lija Kholilaty; Sri Rahayu; Susilawati; Rangga Pranata; Dwi Noviani
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 2 No. 2 (2024): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v2i2.671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah implementasi Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di MAN I Ogan Ilir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian yaitu di MAN 01 Ogan Ilir, Informan penelitian dalam penelitian ini yaitu ,guru Al-Qur'an Hadis, dan siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis dalam kelas X meliputi yang lebih mendasar. Dalam pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis kelas X siswa diberikan kesempatan untuk memahami materi persamaan dan perbedaan hadis, sunnah, khabar, serta atsar. Serta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, mengemukakan pendapat dan bertanya kepada guru tentang materi hadis yang kurang dipahami. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami hadis secara menyeluruh dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti seorang guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran yang akan memfokuskan siswa agar lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, membangun suasana aktif bertanya kepada peserta didik. Evaluasi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka pada MAN 01 Ogan Ilir dapat menggunakan berbagai bentuk evaluasi salah satunya pada mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadis menggunakan evaluasi LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). Dengan implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis, yang mana evaluasi tersebut ditujukan untuk mengetahui sampai mana peserta didik tersebut paham materi, dapat lebih berfokus pada pengembangan karakter dan potensi siswa baik dalam aspek agama dan kehidupan sehari-hari serta diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan.