Maufiroh, Lailatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HALAL TOURISM AS AN ALTERNATIVE TO IMPROVE THE ECONOMY OF LOCAL COMMUNITIES IN PAMEKASAN DISTRICT Fadllan, Fadllan; Maufiroh, Lailatul
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 10 No 2 (2023): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v10i2.8295

Abstract

Abstrak: Pariwisata halal bukanlah hal baru bagi masyarakat. Potensi kekayaan alam, budaya, tradisi, adat istiadat, serta agama dapat menjadi potensi besar bagi Kabupaten Pamekasan. Jumlah Pariwisata yang sudah banyak dikelola di setiap daerah yang ada di Kabupaten Pamekasan menjadi bukti bahwa Pamekasan memiliki SDA dan SDM yang sangat kolaboratif, terlebih lagi letak wilayah Pamekasan berada di lintas jalan Kabupaten Sampang dan Sumenep, bahkan Pamekasan memiliki pesantren-pesantren besar, sehingga potensi pariwisata halal dapat dikomunikasikan dengan tokoh-tokoh agama setempat. Namun demikian, persentase kemiskinan di Kabupaten Pamekasan masi atas 13% selama lima tahun terakhir. Potensi Pariwisata halal ini dapat menopang perekonomian masyarakat lokal dengan mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengeksplorasi pengembangan pariwisata halal sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat lokal di Kabupaten Pamekasan. Data Primer diperoleh melalui observasi secara personal pada beberapa kecamatan di Kabupaten Pamekasan dan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur tentang pariwisata halal dan ekonomi lokal. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sektor pariwisata syariah diyakini mampu meningkatkan perekonomian lokal masyarakat; pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat berkolaborasi sebagai pemangku kebijakan dan pengelola pariwisata halal; optimalisasi SDA dan SDM diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitasnya; serta optimalisasi pariwisata halal dapat dikembangkan mengikuti perkembangan teknologi seperti promosi yang ada di media sosial. Kata kunci: pariwisata halal; ekonomi lokal, manajemen SDA, manajemen SDI Abstract: Halal tourism is not a new term for the society. The potential for natural wealth, culture, traditions, customs, and religion can be a great potential for Pamekasan Regency. The number of tourism destinations that has been managed in many areas in Pamekasan Regency is proved that Pamekasan has very collaborative natural resources and human resources, moreover Pamekasan area is on the crossroads of Sampang and Sumenep Regencies. Eventhough, Pamekasan has large Islamic boarding schools, so the potential Halal tourism can be communicated with local religious leaders. This potential of halal tourism can support the economy of local communities by reducing unemployment rates, increasing people's income, empowering society, and preserving the environment. This research uses a qualitative method by exploring the development of halal tourism as an effort to improve the economy of local society in Pamekasan. Primary data was obtained through personal observation in several sub-districts in Pamekasan Regency and secondary data was obtained from various literature on halal tourism and the local economy. The results of this study state that the sharia tourism sector is believed to be able to improve the local society’s economy; the government and the community are expected to be able to collaborate as policy makers and managers of halal tourism; optimization of natural resources and human resources is needed to improve competence and quality; and optimization of halal tourism can be developed following technological developments such as promotions on social media. Keywords: halal tourism, economy of local society, SDA management, SDI management.
Maslahah Oriented sebagai Rasionalitas Bisnis dalam Ekonomi Islam Fadllan, Fadllan; Maufiroh, Lailatul
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v9i2.6956

Abstract

Abstract: The concept of economic rationality developed by capitalists and socialists today invites very serious problems in society. The current economic rationale is more in favor of personal interests and ignores the values ​​of humanism so that it often clashes with other economic actors. Humans are considered to act rationally if the individual directs his behavior to reach the maximum stage in accordance with Islamic law. The benefit orientation in business is one of the most needed orientations in Islamic Economics. Enforcement of benefit is oriented to the goodness of life throughout the universe. Life in this world is the beginning of the afterlife. The benefit that occurs in the world becomes the forerunner to the realization of benefit in the hereafter. Benefit rests on the values ​​of justice, compassion, welfare and perfect wisdom. The existence of the concept of maslahah in the Islamic economic system can accommodate all forms of economic behavior and actions of every human being, both concerning interpersonal and inter-group relations. This is because the concept of maslahah is constructed not only for individual or personal interests but also for collective or community interests. Keywords: Maslahah Oriented, Business Rationality in Islamic Economics Abstrak: Konsep rasionalitas ekonomi yang dibangun oleh kapitalis dan sosialis saat ini mengundang problem yang sangat serius di masyarakat. Rasionalitas ekonomi yang dijalankan saat ini lebih berpihak pada kepentingan pribadi dan mengabaikan nilai-nilai humanisme sehingga sering berbenturan dengan pelaku ekonomi lain. Manusia dianggap bertindak rasional apabila individu tersebut mengarahkan perilakunya untuk mencapai tahapan maksimum sesuai dengan syariat Islam. Orientasi kemaslahatan dalam bisnis menjadi salah satu orientasi yang sangat dibutuhkan dalam Ekonomi Islam. Penegakan kemaslahatan berorientasi pada kebaikan kehidupan seluruh alam semesta. Kehidupan di dunia ini merupakan awal dari adanya kehidupan akhirat. Kemaslahatan yang terjadi dunia menjadi cikal bakal terwujudnya kemaslahatan di akhirat. Kemaslahatan bertumpu pada nilai-nilai keadilan, kasih sayang, kesejahteraan dan kebijaksanaan yang sempurna. Adanya konsep maslahah dalam sistem ekonomi Islam dapat mengakomudir semua bentuk perilaku dan tindakan ekonomi setiap manusia, baik menyangkut hubungan antar pribadi maupun antar kelompok. Hal ini dikarenakan konsep maslahah dikonstruksi tidak hanya untuk kepentingan individu atau pribadi tetapi juga kepentingan kolektif atau masyarakat secara bersama-sama. Kata Kunci: Maslahah Oriented, Rasionalitas Bisnis dalam Ekonomi Islam