Napiudin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Khamir Antagonis untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman dan Pengendalian Penyakit Antraknosa pada Pepaya di Lapangan Widodo; Napiudin; Suryo Wiyono
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 12 No. 3 (2021): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.12.3.157-162

Abstract

Produksi pepaya di Indonesia menghadapi kendala penyakit antraknosa. Kombinasi biokontrol plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) dan khamir antagonis Cryptococcus albidus berpotensi digunakan untuk mengendalikan penyakit antraknosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan PGPR yang terdiri dari bakteri Pseudomonas fluorescens dan Bacillus polymixa, khamir antagonis, dan kombinasinya terhadap penyakit antraknosa pepaya di lapang. Percobaan dilakukan di pertanaman pepaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan beberapa perlakuan: (P1) perlakuan PGPR di persemaian, (P2) perlakuan khamir antagonis Cryptococcus albidus setelah pepaya berbunga, (P3) kombinasi perlakuan (P1) dan (P2), serta (P4) penyemprotan fungisida dengan bahan aktif Mankozeb 80% setiap minggu. Percobaan disusun dengan rancangan acak kelompok 6 ulangan dengan 16 tanaman per kelompok perlakuan. Pengamatan pertumbuhan pepaya dan produksi buah dicatat dan dianalisis. Aplikasi PGPR, khamir dan dan kombinasinya signifikan menekan infeksi penyakit antraknosa di kondisi lapang dan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman pepaya di lapangan. Selain itu, aplikasi kombinasi juga dapat meningkatkan daya perkecambahan benih pepaya. Kata kunci: agens hayati, pengendalian hayati, Colletotrichum sp., produksi buah, pertumbuhan tanaman