Instagram merupakan salah satu media yang dimanfaatkan oleh setiap orang selain untuk berkomunikasi, Instagram juga di gunakan untuk menyampaikan pesan dakwah kepada khalayak umum dan sebagai akses pesan dakwah bagi masyarakat maupun mahasiswa agar mempermudah dakwah yang di terima oleh mad’u. Permasalahannya adalah dakwah merupakan tugas bagi setiap umat muslim yang dalam menjalaninya tidaklah semudah yang dibayangkan, karena begitu banyak persoalan dan tantangan yang harus dihadapi dilapangan. Oleh karena itu dakwah Islam harus fleksibel, mampu mengikuti perkembangan zaman, perkembangan umat dan budaya umat, harus dikemas dengan baik dan menarik. Ketika melihat situasi dan kondisi mahasiswa, ternyata Instagram begitu akrab dengan aktivitas keseharian mahasiswa, bahkan tak sedikit yang setiap harinya pasti membuka Instagram, dari sini da’i dapat memanfaatkan Instagram sebagai media dakwah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Metro yang menggunakan Instagram dan mengakses pesan dakwah di Instagram. Sampel penelitian ditentukan secara random sampling, dimana peneliti memilih sampel dari populasi secara acak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Instagram sebagai media dakwah sangat dibutuhkan bagi mahasiswa, mengingat perkembangan teknologi dan informasi yang semakin meningkat pesat. Konten-konten dibagikan oleh mahasiswa yang berperan sebagai da’i dengan melalui platfrom media sosial Instagram yang menyajikan konten-konten keagamaan yang berkenaan motivasi, tausiyah pendek tentang persoalan agama yang selain itu juga terdapat konten terkait kegiatan sehari-hari bagi pengguna. Postingan mahasiswa di media sosial mereka dilakukan dengan berbagai pertimbangan, diantaranya dalam rangka menjawab pertanyaan pengguna media sosial lainnya terkait isu atau persoalan mad’u yang sedang terjadi.