Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Journal of Humanities and Social Studies
Agussalim AJ
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
SYMBOLIC MEANINGS IN THE ATTUMATE TRADITION IN THE COMMUNITY OF NORTH GALESONG, TAKALAR DISTRICT Nurismi Auliyah; Agussalim AJ; Asia M3
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 2 No. 03 (2024): AUGUST 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the icons, indices and symbols contained in the process of implementing attumate in the community in North Galesoong, Takalar Regency in terms of Charles Sanders Peirce's semiotic theory. This type of research is qualitative with a qualitative descriptive research design. The methods used in collecting data for this research were observation, interviews and documentation. The results of this research show that in the process of implementing the attumate tradition in the community in North Galesong, Takalar Regency, it has the meaning of (1) an icon, namely one that resembles the shape of the original object which shows the natural relationship between the signifier and the signified. Data that includes icons in the attumate tradition are taibani and doek; (2) the meaning of an index is a sign that has a phenomenal or existential relationship between the actor and the object or a cause and effect relationship being signified. The data included in the index contained in the attttumate are pakdupang, nibacangi kanrena, nipanngajiangi, nisikkiriki, nilappassi allonna, appassidakka; (3) the meaning of a symbol is a sign that has a relationship with its signifier and also with its signified. The data included in the symbols contained in the attumate are kanre ri kapparak, unti tekne tallullaklak, kanrejawa, katinroang, kadera, songkolok sigang meat ri tokdok, pannganreang, passalingang siagang tope, jakjakkang, taibani, lamari. In general, the meaning contained in the attumate tradition among the people in North Galesong, Takalar Regency is for safety, enjoyment and tranquility for the deceased and the hope that they will be placed next to Allah, namely in heaven.
Penerapan Model Inquiri dalam Pembelajaran Berbicara Siswa SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros M. Fachmy Achdan Kadir; Anshari, Anshari; Agussalim Aj
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian penerapan model Inquiri siswa kelas VIII A SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros dan mendeskripsikan hasil pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas VIII A SMP Negeri 18 Lau Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah puposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistika deskriptif dan statistika inferensial. Nilai rata-rata keterampilan berbicara pada pretest yaitu 57,65 dan nilai rata-rata keterampilan berbicara posttest yaitu 65,33. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan skor rata-rata hasil tes antara pretest dan posstest dengan menggunakan rumus uji-t design ketiga, dapat diketahui bahwa nilai (thitung) yang diperoleh sebesar -4,266, jadi thitung = -4,266 dan ttabel = -1,37. Dengan demikian, thitung ≤ ttabel. Berdasarkan perhitungan, maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Markedness Model dalam Interaksi Antarpeserta Pemilih pada TPS Lingkungan Bonto Puasa Kabupaten Maros: Kajian Bilingualisme Bugis-Indonesia M. Fachmy Achdan Kadir; Anshari, Anshari; Agussalim Aj
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.4028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis dan menginterpretasi Marked Choice dalam percakapan antarpemilih di TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros; (2) Menganalisis dan menginterpretasi Unmarked Choice dalam percakapan antarpemilih di TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros. (3) Menganalisis dan menginterpretasi bentuk dan fungsi alih kode yang terjadi pada Markedness Model dalam percakapan antarpemilih di TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatis dengan desain penelitian studi kasus. Data dalam penelitian ini adalah alih kode yang terjadi dalam interaksi di lingkungan TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros dengan sumber data dari peserta pemilih yang ada di lingkungan TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teori Markedness Model oleh Myerss Scotton dan teori bentuk dan fungsi alih kode Chaer dan Agustina. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan penutur dalam menegosiasi set Right and Obligation dalam suatu interaksi sehingga menciptakan perubahan dalam konteks percakapan antara penutur dan lawan tutur dan membentuk pola alih kode Marked Choice. (2) Kemampuan lawan tutur menyesuaikan diri dalam indeks Right and Obligation dan mampu memahami maksud dari penutur sehingga membentuk pola alih kode Unmarked Choice. (3) Variasi penutur dalam melakukan komunikasi membebaskan penutur untuk menggunakan kode yang dikuasainya dengan tiap perubahan kode memiliki fungsi yang berbeda mulai dari fungsi ekspresif, sosial, dan pragmatis.
Co-Authors Anshari Anshari, Anshari Asia M3 M. Fachmy Achdan Kadir Nurismi Auliyah