Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan tidak memperhatikan manajerial akan membuat kesulitan bagi panitia pelaksana dan calon mahasiswa baru dalam mengikuti segala proses yang mesti dilakukan dan keberhasilan dalam perekrutan mahasiswa baru bisa menurun yang disebabkan oleh strategi yang digunakan sudah jauh dari kondisi yang ada. Dalam tulisan ini merumuskan masalah yaitu: 1) bagaimanakah orientasi pelaksanaan PMB, 2) bagaimanakah manajerial PMB, dan 3) bagaimanakah strategi PMB di STKIP Darud Da’wah wal Irsyad Pinrang. Kebaruan penelitian ini terletak pada implementasi secara bersamaan antara manajerial dengan strategi untuk melakukan proses PMB khussnya dilingkup STKIP Darud Da’wah wal Irsyad Pinrang. Metode penelitian ini menggunakan mix metod yaitu desain penelitian campuran dengan melakukan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Perolehan data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang meliputi proses, manajerial, dan strategi PMB. Hasil temuan dalam penelitian ini yaitu: 1) proses PMB pada penentuan perencanaan PMB sebesar 37%, penetapan sebesar 36%, dan seleksi sebesar sebesar 27%, 2) manajemen PMB pada aspek penentuan kebijakan PMB dan 3) rekrutmen mahasiswa baru sebesar 34%, dan pelaksanaan promosi sebesar 32%, dan strategi PMB aspek pelaksanaan PMB sebesar 36%, perencanaan sebesar 33% dan evaluasi sebesar 31%. Jika menghendaki peningkatan jumlah mahasiswa pada pelaksanaan PMB yang perlu diperhatikan adalah aspek strategi PMB dan indikator pelaksanaan PMB meliputi kebijakan PMB, perencanaan PMB, Rekrutmen, strategi perencanaan, penetapan kelulusan di STKIP Darud Da’wah wal Irsyad Pinrang Tahun Akademik 2022/2023.