Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Attractiveness of Brand Ambassadors in Increasing Purchase Intention among Instagram Followers @skintificid Noviana, Laela
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 8, No 1 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v8i1.26927

Abstract

Abstract:Competition in the beauty industry in Indonesia is increasingly competitive. This is in line with the development of beauty trends and the high public interest in beauty products. Companies are required to implement appropriate marketing strategies to increase sales, one of which is through the use of brand ambassadors. This research aims to determine the influence of brand ambassador attractiveness on product purchase intention among @skintificid Instagram followers. This research uses a quantitative approach with survey methods. Data collection was carried out by distributing questionnaires to 100 respondents who had been selected using non-probability sampling techniques. The data analysis techniques used are simple regression analysis, t hypothesis test, and coefficient of determination. The results of this research show that the attractiveness of brand ambassadors has a significant effect on product purchase interest among @skintificid Instagram followers by 23.8%. The remaining 76.2% was influenced by other factors outside this research. These results show that the higher the attractiveness of the brand ambassador, the greater the purchase intention. In line with the basic assumption of the source of attractiveness theory that attractiveness can positively influence a person's behavior in making purchases.
Penerimaan Netizen Terhadap Pro Kontra Ruu Kesehatan Pada Akun Instagram @Drningz Zakiyah, Yumna; Cahyani, Shinta Regita; Noviana, Laela; Amalia, Diana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era teknologi informasi dan komunikasi, media digital dan media sosial seperti Instagram memainkan peran kunci dalam membentuk opini publik. Dukungan teknologi ini tercermin dalam jumlah pengguna internet Indonesia yang mencapai 212,9 juta orang per Januari 2023, di antaranya aktif di media sosial. Instagram sebagai platform komunikasi memberikan ruang bagi interaksi antar pengguna, menciptakan keragaman konten dan informasi. Salah satu isu yang mencuat adalah RUU Kesehatan. Dokter Ningz, seorang influencer dan dokter spesialis, menggunakan akun Instagram @drningz untuk media informasi RUU Kesehatan. Kontennya menimbulkan berbagai reaksi dari netizen. Penerimaan netizen terhadap kontennya dapat dipahami melalui teori resepsi, yang mengidentifikasi tiga kategori pemaknaan: dominant hegemonic, negotiated, dan oppositional. Penelitian ini bertujuan menelaah bagaimana konten pada akun Dokter Ningz dimaknai oleh netizen, khususnya terkait pro kontra RUU Kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan mengadopsi kerangka teoritis Stuart Hall tentang resepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 pesan dominant hegemonic, 1 pesan negotiated, dan 2 pesan oppositional. Netizen menginterpretasikan bahwa akun @drnigzs menyajikan informasi RUU Kesehatan secara seimbang, memberikan wawasan baru, dan mempengaruhi pandangan mereka dari sudut pandang lain. Penerimaan kontennya mencakup respons positif, pertimbangan etika diskusi, dan beberapa kritik terhadap ketidakseimbangan informasi, namun tetap menyatakan perolehan informasi baru yang positif dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Kata Kunci : Penerimaan Khalayak, RUU Kesehatan, Teori Resepsi