Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG AROMA TERAPI LAVENDER BAGI KECEMASAN IBU NIFAS Nie, Shirley Wee Siew; Presty, Marsela Renasari; Wijayati, Therecia
Journal of Midwifery and Health Administration Research Vol 4 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanBrebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Ibu postpartum sering mengalami masalah, baik masalah fisik maupun psikologis, depresi postpartum merupakan istilah yang digunakan untuk pasien yang mengalami berbagai gangguan emosional yang timbul setelah melahirkan. Aromaterapi lavender memiliki aroma khas yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan menenangkan. Aroma lavender dapat membantu mengurangi, stres, kecemasan dan nyeri ringan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu postpartum tentang manfaat aromaterapi lavender pada ibu postpartum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang berjumlah 196 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 33 sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Non-Probability, metode sampling berupa teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi. Hasil: Lavender Baik yaitu 22 responden (66,7%), bahwa mayoritas responden mengetahui manfaat aromaterapi lavender baik yaitu 20 responden (60,6%), mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup tentang cara Pemberian Aromaterapi Lavender yaitu 14 responden (42,4%), mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang tentang dampak Aromaterapi Lavender yaitu 15 responden (45,5%), mayoritas responden secara umum memiliki pengetahuan cukup tentang Aromaterapi Lavender yaitu 17 responden (51,5%). Kesimpulan: Dari keseluruhan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas masih dalam kategori cukup.