Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Description Of Cognitive Function In Schizophrenia Patients In The Dadi Regional Special Hospital, South Sulawesi Province Safira Nurfabirra Dwiyanti; Saidah Syamsuddin; R. Joko Maharto; A. Suheyra Syauki; Ham Fransiskus Susanto
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal EduHealt (September), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Schizophrenia is a complex disorder and has a major influence on aspects of the sufferer's life with a decrease in cognitive function which is associated with poor functional outcomes. Therefore, this study aims to determine the description of cognitive function in schizophrenia sufferers at the Dadi Regional Special Hospital, South Sulawesi Province.This research was conducted using a cross-sectional approach and descriptive methods from March to April 2024 at RSKD Dadi, South Sulawesi Province. The research subjects, 113 people suffering from schizophrenia, were tested for cognitive function using the Montreal Cognitive Assessment (MoCA) test sheet.The proportion of schizophrenia patients who experience cognitive impairment at RSKD Dadi, South Sulawesi Province is 73%. Of the 73% of schizophrenia patients who experienced cognitive impairment, 53% were male, 41% had elementary school education, 57% did not work, 64% used atypical antipsychotic therapy, and 46% of patients had an illness lasting more than five years
Literature Review : Penerapan Workplace Wellness Programs Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Dan Fisik Pekerja Muzammilia Nadraini; Imran Safei; Ham Fransiskus Susanto
The Indonesian Journal of General Medicine Vol. 19 No. 1 (2025): The Indonesian Journal of General Medicine
Publisher : International Medical Journal Corp. Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70070/z6yr2917

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular serta tingginya tingkat stres kerja mendorong perusahaan mengadopsi Workplace Wellness Programs (WWP) sebagai strategi promotif dan preventif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pekerja. Walaupun penerapannya semakin luas, bukti ilmiah menunjukkan bahwa efektivitas WWP terhadap outcome kesehatan, produktivitas, dan pengeluaran medis masih bervariasi. Hal ini menegaskan perlunya evaluasi komprehensif berdasarkan literatur terbaru. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis secara naratif dampak WWP terhadap kesehatan mental dan fisik pekerja, termasuk perubahan perilaku sehat, penurunan gejala psikologis, serta hasil klinis dan ekonomi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode narrative literature review dengan menelaah jurnal internasional dan nasional, Clinical Key, sitasi Fakultas Kedokteran UMI, serta textbook dan proceeding book yang relevan. Kriteria inklusi mencakup publikasi tahun 2020–2025 yang meneliti penerapan WWP pada pekerja dewasa. Artikel yang terbit sebelum 2020, tidak sesuai topik, tidak tersedia dalam bentuk full text, atau menggunakan metode penelitian yang tidak memadai dikeluarkan. Dari 136 literatur yang diidentifikasi, 20 artikel memenuhi kriteria dan dianalisis secara kualitatif. Hasil: Hasil review menunjukkan bahwa WWP berkontribusi positif terhadap peningkatan perilaku hidup sehat seperti aktivitas fisik, pola makan, dan persepsi kesehatan. Program yang fokus pada kesehatan mental termasuk manajemen stres dan dukungan organisasi secara konsisten menurunkan burnout, stres, dan ansietas serta meningkatkan well-being. Beberapa studi juga melaporkan return on investment (ROI) yang menguntungkan. Namun, dampak terhadap parameter klinis objektif seperti biomarker metabolik, status kardiometabolik, dan pengeluaran medis masih bervariasi dan relatif kecil dalam jangka pendek. Kesimpulan: WWP terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental dan perilaku sehat pekerja, tetapi efektivitas klinis dan ekonomi jangka panjang memerlukan program yang lebih intensif, partisipasi tinggi, serta desain intervensi multikomponen. Penelitian uji klinis jangka panjang tetap diperlukan untuk memperkuat bukti efektivitas WWP.