Fenomena yang banyak terjadi sekarang ini dan bahkan ada yang menganggap hal yang lumrahadalah banyaknya terjadi perceraian pada pasangan suami istri. Tingginya angka perceraian inidiperkirakan karena pasangan yang akan menikah dan telah menikah kurang memiliki pemahamantentang kesiapan menikah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan menikah padaindividu adalah dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antaradukungan sosial terhadap kesiapan menikah pada dewasa awal. Metode penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain non eksperimental. Dalam hal inipeneliti menggunakan metode korealsional untuk menguji dan menjelaskan asosiasi dan hubunganantar variabel. Subjek penelitian berjumlah 130 orang dengan teknik pengambilan sampel yangpeneliti gunakan adalah purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah dewasaawal usia 20-30 tahun, memiliki pasangan dan ada pembicaraan atau rencana untuk menikah.Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil analisis data didapatka r= 0.267 dengan p sebesar 0.02 (p<0.05). Hasil tersebut memperlihatkan bahwa terdapat hubunganyang signifikan antara dukungan sosial dengan kesiapan menikah pada dewasa awal.