Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSISTENSI HAK ULAYAT DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TANAH ADAT DI INDONESIA Rupadana, I Nyoman; Swetasoma, Cokorda Gde
Jurnal Aktual Justice Vol 10 No 1 (2025): Aktual Justice
Publisher : Magister Hukum Pascasarjana Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70358/aktualjustice.v10i1.1518

Abstract

Eksistensi hak ulayat di Indonesia diakui dalam sistem hukum agraria melalui berbagai peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Eksistensi hak ulayat di masyarakat mengalami tantangan dalam implementasi dan penegakan hukum. Selain itu dampak arus globalisasi sendiri membawa dan menyebabkan adanya investasi secara besar-besaran, terutama dalam sektor sumber daya alam. Tanah ulayat sering menjadi target dan objek investasi, yang berujung pada penggusuran atau kehilangan akses terhadap sumber daya. Penting adanya suatu perlindungan baik dalam segi hukum maupun sektor lainnya terhadap eksistensi hak ulayat. Sehingga dalam mengatasi hal tersebut, diperlukan adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat adat, dan lembaga hukum untuk memastikan hak ulayat agar selalu diakui dan dilindungi secara efektif melalui pengawasan yang dilakukan dilapangan. Hasil penulisan ini bertujuan untuk penulis mengetahui bagaimana Eksistensi Hak Ulayat Dan Perlindungan Hukum Terhadap Tanah Adat di Indonesia.
Penyelesaian Permasalahan Penegasan dan Penetapan Batas Desa di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Rupadana, I Nyoman; Aryana, I Wayan Putu Sucana
Action Research Literate Vol. 8 No. 9 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i9.1191

Abstract

Terdapat ketidakjelasan terkait dengan batas desa, khususnya dalam hal tapal batas desa di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar yang pada akhirnya justru menimbulkan permasalahan terkait perijinan, pembangunan, permasalahan sosial, permasalahan hak milik terkait kepemilikan tanah dan sebagainya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Pelaksanaan penetapan dan penegasan batas Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar; dan (2) hambatan serta upaya penetapan dan penegasan batas Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris dengan menggunakan data primer (Field Research), data sekunder (library research) dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan teknik studi kepustakaan. Hasil dalam penelitian ini yaitu: Pertama, penetapan dan penegasan batas desa diatur di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa. Terkait dengan batas desa, adanya permasalahan batas desa antara Desa Celuk dengan Desa Singapadu yang didasari oleh pengenaan peta rujukan yang berbeda. Selain itu juga disebabkan karena masyarakat seringkali membenturkan antara kepentingan adat dengan kepentingan batas desa. Kedua, hambatan dalam penetapan dan penegasan Desa Celuk disebabkan oleh: (1) aturan yang masih menimbulkan kekaburan norma; (2) pihak Pemerintah Kabupaten Gianyar yang terkesan lambat dalam permasalahan batas desa tersebut; (3) masyarakat yang merasa tidak terima sehingga tidak tercapainya kesepakatan; dan (4) Masyarakat yang masih memegang teguh penggunaan batas-batas tradisional. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan sosio-emosional kepada masyarakat dan juga dengan upaya mediasi.