Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Analisis Usaha Jagal Sapi di Rumah Potong Hewan Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Ekaristi, Elisabet; G. Sogen, Johanes; R. Lole, Ulrikus; R.D. Ratu, Maria
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 12 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i12.1277

Abstract

Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui besarnya pendapatan para jagal sapi di RPH Ruteng dan mengetahui kelayakan usaha jagal sapi tersebut. Pengambilan contoh dilakukan secara acak sederhana terhadap 6 orang jagal sapi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancaradan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif berupa analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan tunai yang diperoleh tiap jagal adalah Rp43.893.644/tahun dan secara finansial diperoleh nilai R/C = 1,29 dan B/C= 0,29. Disimpulkan bahwa usaha jagal sapi di RPH Ruteng telah menghasilkan pendapatan bagi para jagal dan keluarganya dan secara finansial layak untuk diusahakan dan dikembangkan pada masa yang akan datang
Potensi dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Nagekeo Wuda, Victoria; Krova, Maria; R. Lole, Ulrikus; A. Nale, Agus
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 12 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i12.1303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan komoditas ternak sapi potong sebagai sector basis atau non basis dan merumuskan strategi pengembangan usaha ternak sapi potong di Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Aesesa dan Kecamatan Boawae pada bulan juni 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei untuk memperoleh data primer dan sekunder melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan contoh dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama dilakukan pada tingkat kecamatan secara purposive sampling, tahap kedua penentuan desa contoh dan tahap ketiga penentuan peternak contoh sebagai responden sebanyak 60 orang secara acak non proposional. Data dianalisis menggunakan analisis location quotiont (LQ) dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LQ Kabupaten Nagekeo 0,75 dan bukan merupakan wilayah basis. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong berada pada kuadran satu dan strategi adalah strategi agresif yang mendukung penuh pertumbuhan dan pembangunan usaha ternak sapi di Kabupaten Nagekeo. Strateginya adalah meningkatkan produktivitas ternak dan meningkatkan etos kerja peternak untuk memenuhi permintaan pasar, meningkatkan keterampilan peternak melalui pelatihan dan pemberdayaan peternak untuk meningkatkan kualitas hasil ternak.
Analisis Pemasaran Ternak Ayam Broiler Di Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende Zulfatia Imansari, Iin; F. Lalus, Matheos; R. Deno Ratu, Maria; R. Lole, Ulrikus
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i1.1333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran usaha ternak ayam broiler di Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Model analisis data menggunakan pendekatan analisis deskriptif yaitu untuk mengkaji pola saluran pemasaran ayam broiler dan analisis kuantitatif untuk mengetahui jumlah margin, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 saluran pemasaran ayam broiler di Kecamatan Ende Selatan yaitu: 1) peternak-konsumen akhir, 2) peternak-pedagang besar-konsumen akhir, 3) peternak-pedagang pengecer-konsumen akhir. Margin pemasaran pada salura pemasaran I sebesar Rp5.000 dan pada saluran pemasaran II sebesar Rp5.000. Farmer’s share pada tingkat I sebesar 100%, pada tingkat II sebesar 92% dan pada tingkat III sebesar 93%. Efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar 0%, pada saluran pemasaran II sebesar 12,3%, dan pada saluran pemasaran III sebesar 7,8%.efisiensi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Olahan Daging Babi Nabas Di Kota Kupang E. Gae, Bertolomeus; R. Lole, Ulrikus; Yasinta Luruk, Maria; M. Sol’uf, Morin
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i3.1369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat Kota Kupang untuk membeli produk olahan daging babi nabas. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel purporsif digunakan dengan mempertimbangkan wilayah penjualan yang memiliki jumlah pelanggan tertinggi. Secara tidak sengaja, 100 responden dipilih, dengan 20 responden contoh masing-masing wilayah penelitian. Data dikumpulkan melalui metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan cara mengamati perilaku konsumen secara langsung di lokasi penelitian. Wawancara dilakukan secara langsung dan memberikan daftar pertanyaan kepada konsumen yang membeli produk olahan daging babi nabas, dan disertakan dengan dokumentasi dengan metode analisis yang dipakai adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh selera (X3), jarak (X4) dan alokasi pendapatan (X6), sedangkan yang tidak berpengaruh adalah harga jual (X1), jumlah pengunjung (X2) dan kebiasaan (X5) terhadap minat beli produk olahan daging babi nabas di Kota Kupang. Oleh karena itu, disarankan kepada pelaku usaha produk olahan daging babi nabas agar bisa mengembangkan usaha lebih baik dan bisa memahami kebutuhan dari konsumen yang makin hari makin selektif.