Ariadi, Adyanti Putri
Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PRODUK WISATA SITUS BAWAH AIR SEBAGAI SALAH SATU WISATA MINAT KHUSUS DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA Ariadi, Adyanti Putri; Prayitno, Budi; Wihardyanto, Dimas
LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR Vol 5, No 1 (2018): June
Publisher : Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.419 KB) | DOI: 10.26418/lantang.v5i1.25445

Abstract

Kepulauan Karimunjawa merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia yang sedang dikembangkan. Keunggulan dari pariwisata di Karimunjawa adalah daya tarik wisata alamnya yang berupa wisata bahari, ekowisata, dan wisata petualangan. Potensi kekayaan bahari di Karimunjawa yang tidak kalah menarik salah satunya berupa peninggalan budaya bawah air. Tempat tenggelamnya kapal dan peninggalan bawah air yang berada di Karimunjawa membuat situs-situs ini berpotensi menjadi alternatif tujuan wisata bawah air khususnya daya tarik wisata minat khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan profil produk wisata situs-situs bawah air di Karimunjawa. Secara administratif penelitian ini akan difokuskan berdasarkan batas geografis dari situs-situs bawah air yang berada di Perairan Pulau Karimunjawa (Situs Kapal Genteng dan Kapal Indonoor) dan Perairan Pulau Genting (Situs Seruni dan Situs Genting). Penelitian ini akan mengunakan metode deskriptif kualitatif. Pengamatan fisik akan dilakukan pada produk wisata (atraksi, aksesibilitas, akomodasi, fasilitas, service) serta lingkungan pada kawasan situs-situs peninggalan bawah air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs-situs bawah air di Perairan Karimunjawa yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata minat khusus adalah Situs Kapal Indonoor dan Situs  Kapal Genteng. Sedangkan untuk Situs Seruni dan Situs Genting masih harus dilakukan studi lebih lanjut karena dengan kondisi produk wisata saat ini kedua situs tersebut belum memungkinkan untuk dijadikan obyek wisata minat khusus.Kata-Kata Kunci: produk wisata, wisata minat khusus, situs bawah air, ANALYSIS OF TOURISM PRODUCTS OF UNDERWATER SITES AS ONE OF SPECIAL INTEREST TOURISM IN KARIMUNJAWA NATIONAL PARKKarimunjawa Islands are one of the National Tourism Strategic Areas in Indonesia and development of these areas are already underway. Sinking ships and underwater heritage in Karimunjawa make the sites in these areas a potential alternative to underwater tourist destinations, especially for special interest tourism. The purpose of this research is to explain the profile of tourism products underwater sites in Karimunjawa. The research focus was divided based on the geographical boundaries of the underwater sites in the waters of Karimunjawa Island (Genteng and Indonoor Shipwreck Sites) and the waters of Genting Island (Seruni and Genting Sites). This research used a qualitative descriptive method grounded in relevant theories. The physical observation was made on tourism products (attractions, accessibility, accommodation, facilities, and service) and the environment around the sites of underwater relics. Findings of the research suggest that underwater sites which are potential for development as special interest tourism objects are Genteng and Indonoor Shipwreck Sites. As for Seruni and Genting Sites, further research needs to be undertaken because considering the current condition of the tourism products; it does not seem feasible to make both of these sites special interest tourism objectsKeywords: tourism products, special interest tourism, underwater sites, Karimunjawa REFERENCESAdhityatama, S. (2012) Pemodelan Jalur Aktivitas Penyelaman Di Situs USAT Liberty, Tulamben, Bali : Studi Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi. Skripsi Sarjana. Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.Anonim. (2006). Pedoman Pengelolaan Peninggalan Bawah Air. Direktorat Peninggalan Bawah Air. Jakarta.Dillenia, I, et.al. (2010). Sumberdaya Arkeologi Laut Untuk Pengembangan Ekowisata Bahari di Indonesia : Tinjauan Konsep dan Studi Kasus. Pertemuan Ilmiah Tahunan VI ISOI 2009. Jakarta.Helmi, S. (2009). Potensi Peninggalan Arkeologi Bawah Air di Perairan Pulau Sumatera. Buletin Arkeologi Amoghapasa Edisi 13 Thn. XV/Juni 2009. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3). Batusangkar.Jaksic, S, et.al. (2013). Impacts of Artificial Reefs and Diving Tourism. Turizam Journal Vol. 7, Issue 4, 155-165. Department of Geography, Tourism, and Hotel Management, Faculty of Science, University of Novi Sad. Serbia.Laporan Penelitian Arkeologi. (2009). Melacak Budaya Bahari di Kepulauan Karimunjawa Tahap II. Balai Arkeologi Yogyakarta. Yogyakarta.Noviandra, G, P. (2014). Strategi Pelestarian Situs Kapal Tenggelam Indonor di Kepulauan Karimunjawa. Skripsi Sarjana. Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.Rahmat, K, D. (2015). Potensi Aktivitas Arkeologi Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus Untuk Meningkatkan Kualitas Pengalaman Wisatawan di Kawasan Prambanan. Tesis, MPAR, Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta.Ramadhan, Ahmad Surya. (2011). Dokumentasi Pribadi. Yogyakarta.Tanudirjo, D, A. (2001). Wisata Arkeologi, antara Ilmu dan Hiburan. Jurnal Penelitian “Memediasi Masa Lalu : Spektrum Arkeologi dan Pariwisata”. Lephasi. Makassar.Yoeti, O, A. (1997). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya Paramita : Jakarta.Yussubrasta, D, et.al. (2012). Himpunan Data Cagar Budaya Bawah Air Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. Jakarta.
SISTEM PENGUBURAN PADA SITUS WARLOKA, MANGGARAI BARAT, FLORES (Burial System on Warloka Site, West Manggarai, Flores) Ariadi, Adyanti Putri
Jurnal Penelitian Arkeologi Papua dan Papua Barat Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : BALAI ARKEOLOGI PAPUA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.965 KB)

Abstract

Research on Site Warloka Flores generate new unique findings, namely the three remaining skeleton in one box archaeological excavation. The findings are interesting, the children have a stock order the tomb as well as the amount is higher than the burial gift adults. Related to these findings, this article will discuss the background of burial and the factors that cause the variation stock tomb Warloka site. The study aims to describe how burial and aspects and their underlying factors that cause the variation stock tomb. Based on the method of excavation was found that the system Warloka burial site indicate the presence of life has settled and the complex structure of society, as well as the pattern keletakan regular stock tomb, indicating the presence of the people who have a regular structure. While the diversity of burial and grave type of provision due to religious factors, social status, and cultural environments.ABSTRAKPenelitian pada Situs Warloka, Flores ini menghasilkan temuan baru yang unik, yaitu tiga sisa rangka manusia dalam satu kotak galian arkeologis. Temuan yang menarik, yakni rangka anak memiliki bekal kubur yang jumlah serta nilainya lebih tinggi daripada bekal kubur orang dewasa. Terkait dengan temuan tersebut, artikel ini akan membahas masalah latar belakang cara penguburan dan faktor yang menyebabkan variasi bekal kubur di situs Warloka. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan cara penguburan dan aspek-aspek yang melatarbelakanginya beserta factor-faktor yang menyebabkan variasi bekal kubur. Berdasarkan metode ekskavasi ditemukan bahwa sistem penguburan di Situs Warloka menunjukkan telah adanya kehidupan menetap dan struktur masyarakat yang kompleks, begitu juga dengan pola keletakan bekal kubur yang teratur, menunjukkan adanya struktur masyarakat yang sudah teratur. Sementara keragaman cara penguburan dan jenis bekal kubur disebabkan oleh faktor religi, status sosial, dan lingkungan budaya.