Rekam Medis Elektronik (RME) telah diterapkan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, namun belum dilakukan evaluasi terkait kesiapan pengguna dalam penerapan sistem ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kesiapan pengguna dalam penerapan RME di rumah sakit tersebut menggunakan kerangka kerja COBIT 5. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan sumber daya manusia dalam menerima perubahan dan transisi, serta mengelola operasional dalam implementasi RME. Selain itu, evaluasi juga memberikan panduan untuk perbaikan dan perubahan berkelanjutan yang sesuai dengan standar, peraturan, dan kebutuhan organisasi kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2024, dengan populasi terdiri dari staf unit rekam medis, dokter, dan perawat yang berhubungan langsung dengan RME. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode non-probabilitas, di mana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang menilai aktivitas dalam domain COBIT 5, yaitu APO07 (Manage Human Resources), BAI07 (Manage Change Acceptance and Transitioning), dan DSS01 (Manage Operations). Hasil analisis menunjukkan bahwa kesiapan pengguna RME mencapai level 4 (predictable process ) dalam ketiga domain tersebut. Meskipun belum mencapai level 5 (optimizing process) yang diharapkan, proses implementasi RME telah berjalan dengan efektif dan menunjukkan pencapaian yang konsisten serta hasil yang dapat diandalkan. Untuk mencapai level kapabilitas yang lebih tinggi, disarankan agar rumah sakit melakukan tinjauan berkala terhadap dampak perubahan, produktivitas, dan kepuasan pengguna selama transisi RME, mengacu pada kerangka kerja COBIT 5.