Ekosistem pendidikan yang kompetitif menuntut perkembangan yang konstan untuk keunggulan, mendesain ulang roadmap organisasi satuan pendidikan yang berkelanjutan, mendefinisikan, menyediakan, berkonsentrasi dan memiliki komitmen pada karyawan dalam pencapaian pengembangan lebih lanjut.Kekuatan dan kelemahan satuan pendidikan dapat dicermati bagaimana satuan pendidikan mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Asset-Based Thinking adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, Mendesain ide positif menjadi inspirasitif bekerja lebih terorganisir, dan terarah menuju kesuksesan. Pendekatan berbasis aset menjadi pilihan dalam menjalankan setiap program di organisasi berkaitan dengan pemberdayaan sumber daya. Pendekatan berbasis aset (asset-based approach) adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif untuk pengembangan diri. Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukenali hal-hal yang positif dalam kehidupan. Dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif. ada 7 asset based Thinking yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan identifikasi kekuatan yang dimiliki satuan Pendidikan untuk diperlukan sebagai aset kekuatan dalam menyusun sebuah Visi Misi satuan Pendidikan.