Pemberian makanan tambahan padat energi dan protein dapat mengatasi asupan energi dan protein pada balita gizi kurang. Pemanfaatan bahan pangan lokal yang kaya akan energi dan vitamin seperti omega 3, protein, lemak, dan mineral yang digunakan sebagai makanan tambahan bagi balita. Kulit buah pisang dan ikan batak memiliki kandungan vitamin, omega 3, energi dan protein yang tinggi yang dapat meningkatkan kandungan gizi pada cookies. Tujuan penelitian mengetahui kandungan zat gizi dan identifikasi potensi pangan lokal sebagai cookies substitusi tepung kulit pisang dan tepung ikan batak sebagai alternatif makanan tambahan untuk balita gizi kurang. Metode Penelitian eksperimental rancangan acak lengkap satu faktor dengan variasi persentase subtitusi tepung kulit pisang dan tepung ikan batak (n = 4) dari F0 = 0% (kontrol), FI- 5%, F2-10% dan F3-15%. Uji kadar air menggunakan metode gravimetri, kadar abu dengan metode pengabuan, kadar protein dengan metode kjeldahl, kadar lemak dengan metode soxhlet, kadar karbohidrat dengan metode by difference. Uji daya terima dengan menggunakan uji hedonik. Analisis statistik organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis dan kandungan gizi menggunakan uji ANOVA. Berdasarkan hasil analisis uji daya terima cookies didapatkan hasil signifikan berbeda pada F1 dan F3 kecuali F2 dimana kecenderungan sangat disukai pada F2. Berdasarkan penilaian terhadar parameter keseluruhan ternyata menunjukan hasil signifikan berbeda untuk ketiga formulasi, dimana F2 menunjukan hasil cukup disukai 6,80 ± 0,40