Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum burmani) Terhadap Mencit Yang Diinduksi Oleum Ricini Sanjaya, Angga Nugrah; Manullang, Hengki Frengki
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9888

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan suatu gejala klinis gangguan pencernaan atau usus yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar yang lebih banyak dari biasanya dan terjadi secara berulang-ulang yang diikuti dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang menjadi lebih lembek atau cair. Diketahui bahwa ekstrak kayu manis mampu mengatasi diare karena mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin dengan cara menghambat kinerja motilitas dan menyerap kadar air dalam usus serta sebagai astringen sehingga dapat mengurangi terjadinya diare. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kayu manis dalam mengatasi diare dibandingkan dengan Loperamide. Metode: Penelitian bersifat eksperimental menggunakan 25 ekor mencit kemudian diinduksi minyak jarak sebanyak 0,75 ml dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif) CMC-Na 0,5%, kelompok 2 (kontrol positif) Loperamide, kelompok 3 ekstrak etanol kayu manis 100 mg/kgBB, kelompok 4 ekstrak etanol kayu manis dosis 200 mg/kgBB, dan kelompok 5 ekstrak etanol kayu manis dosis 300 mg/kgBB, Ekstraksi menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil: Dari hasil penelitian 25 ekor mencit diberi minyak jarak sebanyak 0,75 ml dan dibiarkan selama berjam-jam hingga mengalami diare pada mencit dan diberikan kelompok pembanding dan kelompok uji, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol positif dan kelompok ekstrak kulit kayu manis 300mg/KgBB memiliki efektivitas sebagai antidiare dimana ekstrak kulit pisang 300mg/KgBB hampir dapat mencapai efek loperamide. Kesimpulan: Loperamide memiliki efek yang lebih efektif dalam mengobati diare dibandingkan dengan ekstrak kulit kayu manis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB, dan 300mg/KgBB.
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum burmani) Terhadap Mencit Yang Diinduksi Oleum Ricini Sanjaya, Angga Nugrah; Manullang, Hengki Frengki
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9888

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan suatu gejala klinis gangguan pencernaan atau usus yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar yang lebih banyak dari biasanya dan terjadi secara berulang-ulang yang diikuti dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang menjadi lebih lembek atau cair. Diketahui bahwa ekstrak kayu manis mampu mengatasi diare karena mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin dengan cara menghambat kinerja motilitas dan menyerap kadar air dalam usus serta sebagai astringen sehingga dapat mengurangi terjadinya diare. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kayu manis dalam mengatasi diare dibandingkan dengan Loperamide. Metode: Penelitian bersifat eksperimental menggunakan 25 ekor mencit kemudian diinduksi minyak jarak sebanyak 0,75 ml dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif) CMC-Na 0,5%, kelompok 2 (kontrol positif) Loperamide, kelompok 3 ekstrak etanol kayu manis 100 mg/kgBB, kelompok 4 ekstrak etanol kayu manis dosis 200 mg/kgBB, dan kelompok 5 ekstrak etanol kayu manis dosis 300 mg/kgBB, Ekstraksi menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil: Dari hasil penelitian 25 ekor mencit diberi minyak jarak sebanyak 0,75 ml dan dibiarkan selama berjam-jam hingga mengalami diare pada mencit dan diberikan kelompok pembanding dan kelompok uji, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol positif dan kelompok ekstrak kulit kayu manis 300mg/KgBB memiliki efektivitas sebagai antidiare dimana ekstrak kulit pisang 300mg/KgBB hampir dapat mencapai efek loperamide. Kesimpulan: Loperamide memiliki efek yang lebih efektif dalam mengobati diare dibandingkan dengan ekstrak kulit kayu manis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB, dan 300mg/KgBB.