Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Suhu Air Terhadap Perubahan Tingkah Laku Dan Metabolisme Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) Ikrana, Resti; Wahyuni, Mira; Wiryawan, Yassir Ni'ma Rangga; Tiana, Helpi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8577

Abstract

Pengaruh suhu yang berbeda dapat mempengaruhi proses metabolime dalam tubuh ikan mas. Parameter suhu yang digunakan yaitu suhu dingin, suhu ruang, dan suhu panas yang bertujuan untuk mengetahui pertahanan metabolisme ikan dan jumlah pembukaan operculum ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Sampel ikan yang berjumlah 3 ekor ikan. Parameter yang diamati pertahanan metabolisme dan jumlah pergerakan pembukaan operculum ikan mas.  Hasil pada penelitian yang didapat yaitu pada suhu dingin 17-7ºC dengan jumlah 300 pergerakan operculum dengan perlakuan setiap 5 menit dalam 3 kali pengamatan. Lalu suhu ruang 26-27ºC dengan jumlah 1.205 pergerakan operculum dengan perlakuan setiap 5 menit dalam 3 kali pengamatan. Serta pada suhu panas 35-48 ºC  dengan jumlah 1.332 pergerakan operculum dengan perlakuan setiap 5 menit dalam 3 kali pengamatan. Kesimpulan penelitian ini yaitu  perlakuan suhu yang berbeda dengan suhu dingin, suhu ruang, dan suhu panas dengan parameter pembukaan operculum ikan mas. Pada suhu dingin 17-14 ºC pembukaan operculum pada ikan mas melambat karena proses biokimia dan aktivitas fisik ikan cenderung melambat, respons terhapat lingkungan yang dingin seperti penurunan tingkat metabolisme. Untuk suhu ruang 26-27 ºC pembukaan operkulum stabil karena suhu dalam kisaran normal serta kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan, dan proses metabolime dalam tubuh ikan mas yang normal.dan juga pada suhu panas kisaran 35-48ºC pembukaan operculum menjadi lebih cepat karena tingkat metabolisme nya meningkat secara signifikan, percepatan denyut jantung dan gerakan operculum untuk meningkatkan pertukaran oksigen yang diperlukan pada suhu tinggi, kemungkinan regulasi suhu tubuh ikan mas merespons terhadap suhu yang tinggi.
Pengaruh Suhu Air Terhadap Perubahan Tingkah Laku Dan Metabolisme Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) Ikrana, Resti; Wahyuni, Mira; Wiryawan, Yassir Ni'ma Rangga; Tiana, Helpi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8577

Abstract

Pengaruh suhu yang berbeda dapat mempengaruhi proses metabolime dalam tubuh ikan mas. Parameter suhu yang digunakan yaitu suhu dingin, suhu ruang, dan suhu panas yang bertujuan untuk mengetahui pertahanan metabolisme ikan dan jumlah pembukaan operculum ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Sampel ikan yang berjumlah 3 ekor ikan. Parameter yang diamati pertahanan metabolisme dan jumlah pergerakan pembukaan operculum ikan mas.  Hasil pada penelitian yang didapat yaitu pada suhu dingin 17-7ºC dengan jumlah 300 pergerakan operculum dengan perlakuan setiap 5 menit dalam 3 kali pengamatan. Lalu suhu ruang 26-27ºC dengan jumlah 1.205 pergerakan operculum dengan perlakuan setiap 5 menit dalam 3 kali pengamatan. Serta pada suhu panas 35-48 ºC  dengan jumlah 1.332 pergerakan operculum dengan perlakuan setiap 5 menit dalam 3 kali pengamatan. Kesimpulan penelitian ini yaitu  perlakuan suhu yang berbeda dengan suhu dingin, suhu ruang, dan suhu panas dengan parameter pembukaan operculum ikan mas. Pada suhu dingin 17-14 ºC pembukaan operculum pada ikan mas melambat karena proses biokimia dan aktivitas fisik ikan cenderung melambat, respons terhapat lingkungan yang dingin seperti penurunan tingkat metabolisme. Untuk suhu ruang 26-27 ºC pembukaan operkulum stabil karena suhu dalam kisaran normal serta kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan, dan proses metabolime dalam tubuh ikan mas yang normal.dan juga pada suhu panas kisaran 35-48ºC pembukaan operculum menjadi lebih cepat karena tingkat metabolisme nya meningkat secara signifikan, percepatan denyut jantung dan gerakan operculum untuk meningkatkan pertukaran oksigen yang diperlukan pada suhu tinggi, kemungkinan regulasi suhu tubuh ikan mas merespons terhadap suhu yang tinggi.
DEVELOPMENT OF AUGMENTED REALITY (AR) LEARNING MEDIA ON DIGESTIVE SYSTEM MATERIALS IN IMPROVING THE UNDERSTANDING OF CONCEPTS FOR STUDENTS OF CLASS XI MAN 2 LANGKAT: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY (AR) PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DALAM ‎MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK ‎KELAS XI MAN 2 LANGKAT Tiana, Helpi; Rohani
SOSIOEDUKASI Vol 14 No 2 (2025): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v14i3.6022

Abstract

This study is a type of research and Development (R&D) which aims to develop augmented ‎Reality (AR) based learning media on the topic of the human digestive system for high school ‎students. This study was initiated because of the increasing need for interactive learning media that ‎are able to visualize abstract biological concepts and support * independent curriculum*, which ‎emphasizes meaningful and technology-oriented learning. The development process follows the 4-‎D model (Define, Design, Develop, Disseminate) introduced by Thiagarajan, but this study was ‎limited to the Develop stage due to time constraints. Research instruments include expert ‎validation sheets, teacher and student practicalities questionnaires, and pretest and posttest ‎assessments to measure media effectiveness. The validation results of 98% media experts and 88% ‎material experts showed that the media is very feasible. The practical test received a score of 90% ‎from teachers and 98% from students, both belonging to the “very practical”category. Furthermore, ‎the effectiveness test showed an increase in students ' conceptual understanding, with an average ‎N-Gain score of 76.52%, which is high. These results indicate that AR-based learning media are ‎effective in increasing students ' engagement and conceptual understanding of the human digestive ‎system.