Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan promosi dan pemeliharaan tertinggi tingkat fisik, mental dan kesejahteraan social. Perilaku keselamatan dan kesehatan kerja perawat di rumah sakit sangat penting, karena tindakan perawat sekecil apapun dapat menimbulkan risiko terhadap perawat dan pasien. Pemakaian alat pelindung diri merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi perawat di beberapa ruangan perawatan Rumah Sakit. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan alat pelindung diri pada perawat seperti faktor predisposisi meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan, faktor pemungkin (enabling) meliputi sarana dan prasarana kesehatan yaitu ketersediaan alat pelindung diri serta faktor penguat (reinforcing factor) meliputi peraturan atau kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit terkait penggunaan alat pelindung diri. Penelitain ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi antar variabel. Variabel bebas dan terikat dalam pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring Deli Tua yang berjumlah 105 orang, sampelnya adalah 83 orang dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Sembiring adalah: pengetahuan (p value = 0,003), sikap (p value = 0,024), ketersediaan APD (p value = 0,012), kebijakan (p value) = 0,020). Responden disarankan untuk terus menggunkana Alat Pelindung Diri sebagai upaya pencegahan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit