Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

LITERATUR REVIEW: PEMBERIAN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA) SEBAGAI MINUMAN ALTERNATIF UNTUK MENURUKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Islami, Ica Maulina Rifkiyatul
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 11, No 1 (2023): Psychiatric Nursing
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v11i1.6204

Abstract

Hypertension usually occurs in people of middle age and above. Causes there are several such things as, changes in the structure of blood vessels, narrowing the lumen, blood vessel becoming stiffer and reduced elasticity. As a result, the risk of developing hypertension increases with age. Treatment of hypertension involves the use of medications and changes in lifestyle habits. Medications for hypertensive patients can be both pharmaceutical and non-pharmacological. The medicinal plant has the ability to reduce high blood pressure by reducing triglyceride levels in the blood, making it a non-pharmacological treatment choice for hypertension. An alternative to non-pharmacological treatment for those with hypertension is the traditional medicine made from the peppermint plant. The method used in this study is literature review. Writing is done through article search by entering keywords in Google Schoolar, Science Direcct, PubMed, and Elsevier. The keywords used in the search are Pegagan, Centella asiatica, blood pressure, Hypertension. In 5 journals results mentioned leaves of peppermint can lower blood pressure. Where the shape of the preparation of pegagan leaves varies, that is, in the form of rebusan, juice, tea or a mixture of tea leaves pegagan with other herbs.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CATATAN KEHAMILAN DIGITAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN Islami, Ica Maulina Rifkiyatul; Kumala, Sindi Putri; Kamaria, Inni
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 9, No 2 (2021): Pandemic
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v9i2.9511

Abstract

Latar Belakang: Media dalam promosi kesehatan memainkan peran penting dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran, membuatnya lebih menarik dan memudahkan pemahaman materi oleh sasaran, terutama dalam pelayanan antenatal care. E-health merujuk pada penggunaan teknologi elektronik atau digital untuk menyampaikan informasi, sumber daya, dan layanan yang berkaitan dengan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Catatan Kehamilan digital sebagai media komunikasi dalam pelayanan kebidanan di Probolinggo. Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi penelitian mencakup seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Paiton. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah 20 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian meliputi kuesioner dan aplikasi kehamilan digital. Teknik analisis data dilakukan dengan uji t karena data berdistribusi normal. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi catatan kehamilan. Ini menunjukkan adanya pengaruh positif penggunaan aplikasi catatan kehamilan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Saran: Ibu hamil disarankan untuk meningkatkan upaya dalam mencari informasi kesehatan melalui berbagai metode, salah satunya dengan memanfaatkan media berbasis android yang memiliki desain yang menarik dan praktis.Kata kunci : Catatan kehamilan digital, media komunikasi, pelayanan kebidanan
Literatur Review: Penerapan Senam Dismenore dalam Menurunkan Nyeri Menstruasi Islami, Ica Maulina Rifkiyatul
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 11, No 2 (2023): Cummunity Nursing
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v11i2.8191

Abstract

The pain that teenage daughters experience during menstruation is called menstruation. An imbalance of the hormone progesterone in the blood, prostaglandins, and stress or psychological factors are the causes of dysmenorrhea in some women. Unpleasant feelings characterized by agitation or tension as well as abnormal hemodynamic signs caused by stimuli in the sympathic, parasympathetic, and endocrine systems are known as anxiety. Menstrual cramps can be done to prevent this from happening. One method to cure dysmenorrhea is exercise. Your body produces endorphins during exercise. The brain produces these hormones to give a feeling of comfort and relaxation. The aim of this study is to find out how effective dysmenorrheic exercises are in reducing the pain and anxiety experienced by adolescents suffering from dysmenorrea. This research uses a literature review. Google Schoolar, Science Direct, PubMed, and Elsevier are used to search for articles. The research uses keywords like dimenore, adolescent, menstrual pain, dysmenore exercise. 5 selected articles that qualify for inclusion and discussion topics. In five journal studies it was found that dysmenorrheic exercise has the potential to reduce pain during menstruation.
Strategi Edukasi untuk Mengelola Dismenore: Studi Pada Remaja Putri di Lingkungan Sekolah Islami, Ica Maulina Rifkiyatul; Ahadiyah, Zakiyatul; Jannah, Eke Nor; Ramadhani, Cahya Hidayah; Wulandari, Fitria; Tulhasanah, Nurlaela
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/r4xjsj52

Abstract

Dismenore merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja putri dan dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka, terutama dalam hal aktivitas sehari-hari serta prestasi akademik. Kondisi ini membutuhkan pemahaman yang baik agar penanganannya dapat dilakukan secara tepat dan aman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri di SMP Nurul Jadid terkait dismenore, dengan memberikan edukasi mengenai penyebab, gejala, serta teknik penanganan yang efektif dan aman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi interaktif, serta demonstrasi teknik-teknik penanganan dismenore, seperti penggunaan kompres hangat dan teknik relaksasi. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta terkait berbagai aspek dismenore, termasuk cara pencegahan dan pengelolaan yang tepat. Dengan demikian, kegiatan edukasi ini berhasil memberikan manfaat yang nyata bagi peserta, yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani dismenore secara mandiri dan lebih percaya diri.
Menstruasi Tanpa Mitos: E-Book Saku untuk Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Islami, Ica Maulina Rifkiyatul; Saputri, Novita Ayu; Akmala, Kamaliatul; Hasanah, Nuva Nurul; Chizbulloh, Nadia Zumzumi; Jannah, Miftahul; Salimah, Lailis; Ananta, Karissa Nuha
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/8cd4kx13

Abstract

Remaja putri sering menghadapi tantangan terkait pemahaman, kesiapan mental, dan keterampilan dalam menghadapi menstruasi pertama (menarche), yang sering kali disertai dengan kecemasan, rasa takut, dan penolakan terhadap perubahan tubuh mereka. Masalah ini diperburuk oleh minimnya edukasi kesehatan reproduksi yang tepat dan masih adanya stigma sosial terkait pembahasan menstruasi. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi kesehatan reproduksi yang berbasis pendekatan partisipatif kepada remaja putri di SMP Negeri 1 Paiton. Metode yang digunakan adalah pelatihan interaktif, diskusi kelompok terarah, serta penyuluhan psikososial yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Solusi yang diusulkan adalah pembuatan e-Buku Saku edukatif yang disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa, serta peningkatan kapasitas guru untuk mendampingi siswa dalam memahami menstruasi secara holistik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi kesehatan reproduksi, memperkuat kepercayaan diri remaja putri, dan menciptakan lingkungan yang lebih suportif terhadap isu menstruasi. Kesimpulannya, edukasi yang sistematis dan kolaboratif antara sekolah dan keluarga sangat penting untuk mempersiapkan remaja putri dalam menghadapi menarche dengan positif. Diharapkan hasil pengabdian ini dapat dilanjutkan sebagai program berkelanjutan di sekolah.
Pengaruh Pengetahuan Bidan tentang Komunikasi Efektif terhadap Kepatuhan Ibu Melakukan Kunjungan ANC Islami, Ica Maulina Rifkiyatul; Qomarih, Nurul
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i1.279

Abstract

Pengetahuan bidan tentang komunikasi efektif sangat berperan dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC (Antenatal Care). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan bidan tentang komunikasi efektif terhadap kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC di Desa Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 35 ibu hamil yang dipilih dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur komunikasi bidan dan buku KIA untuk memantau kepatuhan kunjungan ANC. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara pengetahuan bidan tentang komunikasi efektif dengan kepatuhan ibu hamil. Pengetahuan yang baik mengenai komunikasi efektif dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan ibu hamil terhadap pentingnya kunjungan ANC untuk menjaga kesehatan ibu dan anak.