ABSTRAKPasang surut sebagai salah satu aspek hidrooseanografi memiliki berbagai peran, baik dalam aspek fisika, kimia, dan biologi perairan maupun untuk pembangunan wilayah pantai. Penelitian pada perairan di sekitar kawasan reklamasi Kota Tanjungpinang bertujuan untuk mengetahui tipe dan pola serta karakteristik pasang surut pada perairan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengambilan data lapangan dilakukan selama 15 hari dengan interval waktu pengamatan setiap 1 jam. Digunakan juga data prediksi dari PUSHIDROSAL kemudian diolah menggunakan admiralty 15 piantan. Uji akurasi dilakukan menggunakan metode RMSE. Berdasarkan penelitian, diperoleh tipe pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai bilangan formzahl berkisar 0.25-1.5. Dari pengamatan di lapangan diperoleh nilai 0.95 sementara dari prediksi PUSHIDROSAL diperoleh nilai 1.33. Pola pasang surut yang diperoleh juga berbeda sesuai fase bulan karena pengamatan dilakukan dalam 2 fase bulan yaitu bulan separuh dan bulan purnama. Selain itu diperoleh juga komponen harmonik pasang surut dimana didominasi oleh komponen M2 dan nilai terendah pada komponen M4 dan MS4. Nilai elevasi muka air laut juga diperoleh yaitu MSL, LAT, HAT, MHHWS, MHHWN, MLLWS, MLLWN, dan TR. Uji akurasi menghasilkan nilai 0.3 sehingga dapat dikatakan bahwa data prediksi dari PUSHIDROSAL dapat digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan pantai di sekitar kawasan reklamasi Kota Tanjungpinang. Kata Kunci: Admiralty, Data Prediksi PUSHIDROSAL, Pasang SurutABSTRACTTides as an aspect of hydro-oceanography have various roles, both in the physical, chemical and biological aspects of waters as well as for the development of coastal areas. Research on the waters around the Tanjungpinang City reclamation area aims to determine the types and patterns and characteristics of the tides in these waters. The method used is a quantitative method. Field data collection was carried out for 15 days with observation intervals every 1 hour. Predictive data from PUSHIDROSAL is also used and then processed using Admiralty 15 Piantan. Accuracy test was carried out using the RMSE method. Based on the research, it was found that the mixed tidal type double daily skewed with formzahl number values ranging from 0.25-1.5. From observations in the field, a value of 0.95 was obtained, while from the PUSHIDROSAL prediction, a value of 1.33 was obtained. The tidal pattern obtained also differs according to the phase of the moon because the observations were made in 2 phases of the moon, namely the half moon and full moon. In addition, tidal harmonic components were also obtained which were dominated by the M2 component and the lowest values were in the M4 and MS4 components. Sea level elevation values were also obtained, namely MSL, LAT, HAT, MHHWS, MHHWN, MLLWS, MLLWN, and TR. The accuracy test yields a value of 0.3 so that it can be said that the predicted data from PUSHIDROSAL can be used as a reference for planning coastal development around the Tanjungpinang City reclamation area.Keywords: Admiralty, PUSHIDROSAL Prediction Data, Tidal